Federasi Sepak bola Vietnam (VFF) harus mengeluarkan dana sebesar 500 juta rupiah lebih untuk menjamu timnas Indonesia. Seperti yang diketahui, Vietnam dan timnas Indonesia kembali harus bertemu.
Hal tersebut tak terlepas dari kedua tim yang masuk dalam grup yang sama di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 yakni Grup F.
Selain timnas Indonesia dan Vietnam, Grup F dihuni oleh Irak dan Filipina.
Dilansir BolaSport.com dari thethao247, VFF telah menunjuk Stadion My Dinh, Hanoi sebagai kandang untuk ajang ini.
Pihak VFF lalu dikabarkan harus mengeluarkan uang sebesar 800 juta atau sekitar 516 milyar rupiah guna menyewa stadion My Dinh.Angka tersebut dihitung per pertandingan.
VFF harus mengeluarkan dana sebesar VND 800 juta/pertandingan untuk menyewa Stadion My Dinh untuk tiga laga kandang timnas Vietnam pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tulis thethao247.
Timnas Vietnam dijadwalkan memulai perjuangannya di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada tanggal 21 November mendatang.
Lawan perdana tim asuhan Philippe Troussier yakni Irak.
Dua laga kandang sisanya bakal terlaksana pada tahun 2024.
Tepatnya yakni melawan timnas Indonesia (21/3/2024).
Terakhir adalah menghadapi Filipina (6/6/2023).
Di sisi lain, sejauh ini belum diketahui stadion mana yang bakal digunakan oleh timnas Indonesia.
Seperti yang diketahui, beberapa stadion kini sedang dalam masa persiapan menyambut Piala Dunia U-17 2023.
Stadion yang dimaksud yakni ada Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Kabar baiknya, timnas Indonesia bakal bermain di kandang lawan pada dua laga awal.Dua pertandingan itu adalah menghadapi Irak (16/11/2023) dan Filipina (21/11/2023).
Skuad Garuda baru akan memainkan laga kandangnya pada bulan Maret 2024.
Sehingga stadion-stadion yang ada berpeluang bisa digunakan.