Ultras Fiorentina memboikot laga versus Juventus di tengah bencana banjir yang melanda, tetapi otoritas kompetisi memutuskan pertandingan bakal tetap di gelar.
Fiorentina di jadwalkan menjamu Juventus pada duel pekan ke-11 Liga Italia.
Pertandingan itu mengambil tempat di markas La Viola, Stadion Artemio Franchi, Florence, Minggu (5/11/2023) malam waktu lokal atau Senin dini hari WIB.
Beberapa jam sebelum kick-off, desas-desus soal kemungkinan laga di tunda masih ramai beredar.
Wilayah Florence dan sekitarnya di landa musibah banjir karena serangan Badai Ciaran beberapa hari terakhir.
Bencana ini menyebabkan 7 korban meninggal dunia dan ratusan warga harus mengungsi.
Ultras atau suporter garis keras Fiorentina yang menghuni Curva Fiesole telah menyatakan sikap memboikot laga tersebut.
Mereka tak akan menghadiri pertandingan di stadion dengan alasan menghormati para korban.
Ini adalah sesuatu yang datang dari hati, tapi juga dari kepala kita,” bunyi petikan pernyataan grup Curva Fiesole.
“Hanya kami yang aktif membantu mereka yang terkena dampak banjir. Kami belum melihat tanda-tanda bantuan dari pihak berwenang.”
“Apa gunanya mempekerjakan ratusan orang untuk mengawasi pertandingan sepak bola, sementara ada banyak orang yang berduka atas kematian dan masih mengalami kesulitan,” lanjut mereka.
Tuntutan agar pihak Lega Serie A dan otoritas berwenang menunda pertandingan juga di suarakan para politisi lokal.
“Memainkan pertandingan pada waktu-waktu sekarang ini tidak masuk akal sama sekali,” ujar Matteo Renzi, mantan Perdana Menteri Italia yang kini menjabat Senator Florence.
Ini adalah sesuatu yang datang dari hati, tapi juga dari kepala kita,” bunyi petikan pernyataan grup Curva Fiesole.
“Hanya kami yang aktif membantu mereka yang terkena dampak banjir. Kami belum melihat tanda-tanda bantuan dari pihak berwenang.”
“Apa gunanya mempekerjakan ratusan orang untuk mengawasi pertandingan sepak bola, sementara ada banyak orang yang berduka atas kematian dan masih mengalami kesulitan,” lanjut mereka.
Tuntutan agar pihak Lega Serie A dan otoritas berwenang menunda pertandingan juga di suarakan para politisi lokal.