Di bantu dua pengkhianat, Timnas Inggris berhasil menghajar Timnas Irlandia 2-0 pada laga perdana Liga B Grup 2 UEFA Nations League 2024.
Timnas Irlandia dan Timnas Inggris saling bentrok dalam laga perdana Liga B Grup 2 UEFA Nations League 2024.
Duel kedua kesebelasan berlangsung di Stadion Aviva, Sabtu (7/9/2024) malam WIB.
Laga melawan Irlandia menjadi debut bagi pelatih interim Timnas Inggris, Lee Carsley.
Pertarungan dua rival di Britania Raya tersebut menjadi milik Harry Kane dkk.
Debut Lee Carsley sebagai pelatih interim berjalan mulus lantaran Inggris berhasil mengepak kemenangan 2-0 atas Irlandia.
Menariknya, gol-gol kemenangan The Three Lions di cetak oleh eks pemain Irlandia, Declan Rice dan Jack Grealish.
Jalannya Pertandingan
Baik Timnas Irlandia dan Timnas Inggris sama-sama menurunkan komposisi terbaiknya.
Terkhusus Inggris, pelatih interim, Lee Carsley, menurunkan trio Bukayo Saka, Harry Kane, dan Anthony Gordon di lini depan.
Selain itu Harry Maguire dan Jack Grealish juga kembali ke skuad dan menjadi pemain starter.
Pada menit ke-11, Inggris berhasil mencetak gol pembuka melalui Declan Rice.
Sebuah kemelut gawang yang terjadi di dalam kotak penalti Irlandia mampu di maksimalkan oleh Rice dengan tendangan melengkungnya.
Setelah sepakan dari Harry Kane di blok oleh bek tuan rumah, Rice yang berada di dekatnya segera menyambar bola dengan melepaskan tembakan via kaki kanan.
Bola tendangannya berhasil bersarang di pojok kiri atas gawang Caoimhin Kelleher. Inggris unggul 1-0.
Tekanan yang di berikan Inggris bertubi-tubi ke arah gawang Irlandia bahkan berhasil membuahkan hasil dengan lahirnya gol kedua saat laga memasuki menit ke-26.
Kali ini Jack Grealish yang mencatatkan namanya di papan skor usai menerima umpan dari Rice.
Gol Grealish membuat Inggris memimpin 2-0 atas Irlandia.
Bagi tuan rumah, gol-gol dari Rice dan Grealish cukup menyakitkan.
Hal ini di karenakan kedua pemain itu sebelumnya berpaspor Irlandia sebelum mengubah status kewarganegaraannya menjadi Inggris.
Rice dan Grealish sendiri mendapat sambutan tidak menyenangkan di dalam stadion karena para pendukung tuan rumah menganggap mereka sebagai pengkhianat.
Adapun Irlandia sendiri lebih banyak bermain bertahan setelahnya guna menahan serangan balik cepat yang di lancarkan Kane dkk.
Hingga babak pertama berakhir keunggulan dua gol tanpa balas Inggris atas Irlandia tetap bertahan.
Di babak kedua dominasi Inggris terhadap Irlandia terus berlanjut.
Jual beli serangan dari kedua tim semakin intens saat laga mulai memasuki menit ke-60.
Pada menit ke-68, Inggris mendapatkan kesempatan untuk menambah keunggulan menjadi tiga gol jika sepakan jarak jauh Anthony Gordon tidak di tangkap mudah oleh Kelleher.
Irlandia sendiri mencoba keluar dari tekanan dalam 10 menit terakhir pertandingan.
Akan tetapi, laga semakin berjalan keras dan cenderung memainkan fisik.
Inggris kembali mendapatkan kesempatan emas untuk menambah gol pada menit ke-86 melalui tembakan Jarrod Bowen.
Namun, sepakan dari Bowen masih mudah untuk diamankan oleh Kelleher.
Irlandia semakin di buat frustrasi di masa injury time karena serangan-serangan mereka dari sisi sayap kerap kali menemui kegagalan.
Adapun Inggris sendiri mendapatkan kesempatan beruntun di menit ke-90+3 dan 90’+4 melalui tembakan-tembakan Bukayo Saka dan Bowen.
Akan tetapi, antisipasi apik dari Kelleher mampu meredam dua tendangan beruntun tersebut sehingga tidak menjadi gol.
Hingga laga bubaran keunggulan dua gol tanpa balas Inggris atas Irlandia tetap terjaga.
The Three Lions sukses mengamankan tripoin di UEFA Nations League di bawah pelatih interim Lee Carsley.