PIALADUNIA – Gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, bangga dengan warisan darah Indonesia dari orang tuanya serta mendukung sang adik, Eliano, memperkuat timnas Indonesia.
Tijjani Reijnders mencuat sebagai komponen vital sejak bergabung dengan AC Milan tahun lalu.
Personel timnas Belanda itu digadang-gadang sebagai salah satu gelandang terbaik di Liga Italia, bahkan Eropa saat ini.
Sejak berseragam Rossoneri, Reijnders menyumbangkan 12 gol dan 7 assist dalam 72 partai lintas kompetisi.
Pemain berdarah Maluku tersebut bahkan mencuat sebagai top scorer kejutan di Milan musim ini.
Reijnders mencetak 8 gol di semua kompetisi, setara dengan winger Christian Pulisic.
Di balik performa apik tersebut, Reijnders mengangkat faktor dukungan rekan setim dan keluarga sebagai pengaruh besar dalam kariernya.
Kolektor 20 caps timnas Belanda itu sudah kerasan berada di Milan.
“Sekarang saya menganggap Milan sebagai rumah. Saya merasa sangat baik di sini,” katanya kepada Milan TV.
Reijnders juga bangga dengan statusnya sebagai pemain keturunan Indonesia.
Sang ibu, Angelina Lekatompessy, berdarah Maluku.
Sementara ayah Tijjani, Martin Reijnders, ialah mantan pesepak bola asal Belanda yang pernah memperkuat klub lokal seperti PEC Zwolle dan FC Den Bosch.
“Ibu saya orang Indonesia dan ayah saya Belanda. Saya dan adik-adik saya berdarah campuran,” ucap Tijjani.
“Anak saya, Xavien, bahkan percampuran lebih banyak lagi karena istri saya (Marina) berasal dari Irak.”
“Sebagai seorang anak, saya memiliki pengaruh dari Indonesia serta Belanda, dan hal itu membentuk diri saya menjadi seperti sekarang.”
“Dari sisi kultur Belanda, saya mengambil sikap membumi.”
“Dari sisi Indonesia, saya merasa sangat bangga atas apa yang telah dilakukan dan dicapai.”
“Saya bangga dengan keluarga saya dan karier yang sedang dijalani,” kata pemain kelahiran Zwolle, 26 tahun silam.
Tijjani Reijnders tak lupa menyinggung relasinya dengan Eliano, sang adik yang berusia dua tahun lebih muda.
Tidak seperti abangnya, Eliano Reijnders memilih untuk menerima pinangan timnas Indonesia.
Eliano sudah menjadi Warga Negara Indonesia per 30 September lalu.
Ia telah mencicipi satu penampilan dengan seragam Tim Merah-Putih.
Pemain serbabisa yang lahir ketika ayahnya bermain di Finlandia tersebut kini masih memperkuat PEC Zwolle di Eredivisie.
“Dia teman baik saya juga, kami berbagi semua hal dan berbicara setiap hari,” ucap Tijjani soal adiknya.
“Sekarang dia bermain untuk timnas Indonesia dan saya sangat bangga dengannya.”
“Sejak kecil, kami selalu bermain sepak bola. Saya juga memiliki jersei adik saya di Zwolle,” tuturnya lagi.