Rekan setim Lionel Messi di Inter Miami mengaku kecewa berat dengan pencapaian tim karena sudah terjebak ekspektasi.
Para pemain Inter Miami tidak menutupi kekecewaan akan hasil yang di raih klub pada akhir musim.
Sebelum Lionel Messi datang, Inter Miami sebenarnya tergolong klub bermasalah.
Klub berjuluk The Herons tersebut sempat berada di dasar klasemen Major League Soccer (MLS) wilayah timur
Kehadiran Lionel Messi mengubah mentalitas tim yang sempat terpuruk.
Inter Miami dengan cepat bisa bangkit dan meraih rentetan hasil positif.
Messi bahkan berhasil membantu tim yang ia bela menjuarai Piala Liga pada musim ini.
Setelah raihan gelar Piala Liga tersebut, Inter Miami mulai mengubah mental tim.
Saat itu, The Herons masih berkesempatan untuk memenangi US Open Cup dan lolos play-off MLS.
Namun, The Herons gagal mempertimbangkan masalah mendadak yang bisa menghampiri tim.
Messi tidak bisa menjadi andalan seperti awal masa bergabung karena cedera otot yang kambuh.
Kehilangan sang megabintang ternyata membuat Inter Miami begitu rapuh.
Trofi US Open Cup akhirnya raib, begitu pula dengan kesempatan mengikuti play-off MLS
“Namun setelah Juli, raihan satu trofi tidak lagi bisa di sebut sebagai sebuah kesuksesan,” ucap Yedlin menamba