Uang akan terus mengalir ke rekening Neymar tanpa perlu repot-repot menendang bola.
Neymar di terpa cedera lutut serius saat Brasil tumbang 0-2 dari Uruguay pada laga keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.
Hasil pemindaian menunjukkan bahwa sang bomber mengalami kerusakan di bagian ligamen dan meniskus.
“Tes medis yang di lakukan Neymar memastikan adanya cedera robekan Anterior Cruciate Ligament dan Meniscus di lututnya,” demikian bunyi pernyataan klub Neymar, Al Hilal.
Neymar sudah naik meja operasi dan tinggal menjalani rehabilitasi.
“Terima kasih, Tuhan. Semua baik-baik saja. Sekarang kekuatan dan kesabaran dalam pemulihan,” tulis mantan pilar Barcelona itu usai merampungkan operasi.
Neymar di perkirakan bakal menepi selama 10 bulan.
Meski absen lama, dia tetap menerima gaji dari Al Hilal.
Neymar di ketahui mendapat bayaran 129 juta pounds atau Rp 2,4 triliun per tahun.
Jika di hitung gaji mingguan, Neymar menerima 2,5 juta pounds.
Artinya, selama 10 bulan tak membela Al Hilal, si bintang Brasil akan mengantongi 107,5 juta pounds (Rp 2 triliun).
Sebelum cedera, Neymar baru memainkan lima laga bareng Al Hilal.
Jebolan akademi Santos itu berkontribusi satu gol dan tiga assist.
Kehilangan Neymar ternyata tak berpengaruh buruk buat Al Hilal.
Setelah Neymar menepi, klub berjulukan Al-Za’eem menyapu bersih kemenangan dalam empat laga terakhir di Liga Arab Saudi 2023-2024.
Al Hilal pun memuncaki klasemen berkat raihan 29 poin.
Mereka unggul empat angka atas Al Nassr-nya Cristiano Ronaldo.
Kembali bahas soal Neymar, di rinya memang sangat akrab dengan cedera.
Bisa di bilang, dia langganan ruang perawatan.
Neymar sempat melewatkan tujuh pertandingan bersama Al Hilal karena cedera otot.
Mundur ke musim 2022-2023, Neymar absen dalam 17 pertandingan di Paris Saint-Germain dan Brasil.