Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, bisa gugur menjadi legenda klub karena syarat yang dia ajukan terlalu susah.
Keinginan Toni Kroos bertahan di Real Madrid terhalang syarat yang dia pasang sendiri.
Masa depan Toni Kroos memancing spekulasi panas dalam beberapa pekan terakhir.
Hal ini tidak lepas dari kontrak sang gelandang yang tinggal tersisa hingga 30 Juni 2024.
Jika kondisi belum berubah, Kroos bisa mulai bernegosiasi dengan klub lain pada awal tahun depan.
Gelandang asal Jerman tersebut sebenarnya tidak ingin berganti klub dalam waktu dekat.
Kroos menjadi salah satu pemain yang begitu vokal menentang tawaran kontrak dari Liga Arab Saudi.
Keinginan Kroos hanyalah bertahan dan pensiun sebagai pemain Real Madrid.
Kroos ingin bertahan dengan syarat jaminan penampilan yang reguler.
Syarat tersebut sulit di penuhi untuk pemain yang saat ini sudah berusia 34 tahun.
Los Blancos sudah memulai proses regenerasi tim utama mereka pada musim ini.
Kroos jelas kalah dari nama-nama seperti Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, dan Fede Valverde.
Ketiganya lebih di prioritaskan oleh Carlo Ancelotti demi kelancaran proses regenerasi.
Setiap di percaya untuk tampil, Kroos selalu memberikan kontribusi maksimal.
Namun, Real Madrid jelas tidak bisa terlalu mengandalkan pemain veteran mereka.
Los Blancos perlu memikirkan rencana klub dalam jangka panjang dan Kroos jelas tidak termasuk di dalamnya