Charles De Ketelaere di rasa telah mengambil pilhan yang keliru ketika pindah ke AC Milan pada musim panas 2022 lalu.
Pasalnya, ia belum mendapatkan kepercayaan dari pelatihnya di AC Milan, Stefano Pioli.
Sampai Liga Italia 2022-2023 bergulir hingga pekan ke-21, pemain timns Belgia itu baru bemain sebagai starter sebanyak 6 kali.
Selebihnya, De Ketelaere memulai laga dari bangku cadangan yang terhitung sebanyak 11 kali dan 3 kali hanya menghangatkan bangku cadangan.
Kondisi di atas akhirnya berpengaurh buruk terhadap performannya di atas lapangan.
Dalam catatan yang di nukil dari Transfermarkt, De Ketelaere baru mencatatakan 1 assist dari 17 laga yang telah dilakoninya di Liga Italia.
Dari segi gol, bekas pemain Club Brugge itu masih belum mampu menorehkan satu pun gol, baik di Liga Italia maupun di kompetisi lainnya.
Sepertinya, keadaan tersebut bakal terus di alami oleh Club Brugge pada sisa musim 2022-2023.
Sebabnya, Pioli di laporkan akan menggunakan sistem permainan yang baru untuk I Rossoneri.
Pioli yang selama ini identik dengan formasi 4-2-3-1 bersama AC Milan, telah mengganti formasi itu dengan sistem 3-5-2.
Dengan formasi di atas, De Ketelaere di perkirakan tidak akan menjadi starter.
Sebelumnya, ketika Pioli menggunakan formasi 4-2-3-1, De Ketelaere tidak menjadi pilihan utama sebagai gelandang serang karena Pioli lebih menyukai Brahim Diaz.
Kini dengan formasi 3-5-2 atau 3-4-3, De Ketelaere di prediksi bakal kembali menghangatkan bangku cadangan.
Pasalnya, dari Football Italia, De Ketelaere akan kalah dari Diaz yang di klaim bisa bermain sebagai pemain sayap kanan.
Charles De Ketelaere sekali lagi bakal terdegradasi ke bangku cadangan
Terus-terusan duduk di bangku cadangan tentu saja memengaruhi masa depan De Ketelaere di AC Milan.
Di rinya bisa saja pergi dari AC Milan pada musim panas 2023 jika keadaan tak berjalan baik untuknya