Selamat Tinggal David de Gea, David de Gea pamit sebagai legenda Manchester United sekaligus penyintas terakhir dari tim juara Liga Inggris era Sir Alex Ferguson.
Perpisahan kiper Spanyol itu dengan Setan Merah dikonfirmasi secara langsung oleh dirinya sendiri pada Sabtu (8/7/2023).
David de Gea mengakhiri pengabdian 12 tahun di Old Trafford.
Pemain berusia 32 tahun itu memang sudah seminggu lebih melewati batas kedaluwarsa kontraknya di Man United.
Keputusan pindah mengartikan bahwa De Gea dan klub tak menemukan solusi untuk ikatan kerja sama baru.
“Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk cinta dari 12 tahun terakhir ini,” bunyi salam perpisahan De Gea di akun Twitter.
“Kita telah mencapai banyak hal sejak Sir Alex Ferguson membawa saya ke klub ini.”
“Saya sangat bangga setiap kali mengenakan seragam ini, untuk memimpin tim, untuk mewakili institusi ini, klub terbesar di dunia dan sebuah kehormatan yang hanya diberikan kepada beberapa pesepak bola yang beruntung.”
“Sekarang ini saat tepat untuk melakukan tantangan baru, untuk mendorong diri saya lagi di lingkungan baru.”
“Manchester akan selalu ada di hati saya, Manchester telah membentuk saya dan tak akan pernah meninggalkan saya,” begitu petikan lanjutannya.
Dengan kepergian De Gea, satu kepastian pun lahir.
Sang penyintas terakhir era kejayaan Sir Alex Ferguson itu telah pergi.
Ya, pemain bernama lengkap David de Gea Quintana merupakan satu-satunya anggota tersisa dari tim Manchester United yang merasakan gelar Liga Inggris terakhir mereka pada 2012-2013.
Otomatis, dia juga merupakan pemain rekrutan terakhir Sir Alex yang pergi meninggalkan klub.
Sang pelatih legendaris merekrutnya dari Atletico Madrid pada 2011.
De Gea langsung membantu klub juara Liga Inggris pada musim keduanya di 2012-2013.
Kala itu Setan Merah menggaransi titel lewat kemenangan 3-0 atas Aston Villa, 22 April 2013.
Hattrick Robin van Persie menelurkan trofi ke-20 bagi Man United di pentas ini.
Di antara personel Man United musim tersebut, De Gea ialah yang paling akhir meninggalkan skuad.
Sebagai contoh, badingkan dengan penghuni lembar starter mereka yang lain saat melawan Aston Villa.
Van Persie, Michael Carrick, Ryan Giggs, dan Wayne Rooney sudah menekuni karier sebagai pelatih.
Patrice Evra dan Antonio Valencia telah gantung sepatu
Jonny Evans (Leicester), Rafael (Botafogo), dan Shinji Kagawa (Cerezo Osaka) sudah lama berpindah klub.
Adapun Phil Jones diumumkan berpisah dengan Man United dua bulan sebelum De Gea karena ikatannya disudahi.
Kepergian David de Gea juga layak menyisakan status legenda baginya.
Total melakoni 545 partai lintas kompetisi menjadikannya pemilik rekor penampilan terbanyak bagi pemain non-Britania raya dalam sejarah klub.
Ukiran 181 clean-sheet milik dia juga termaktub sebagai rekor sepanjang masa di Manchester United.
Tambahkan gelar Sarung Tangan Emas 2017-2018 dan 2022-2023, status De Gea sebagai kiper legendaris makin sahih.
Selama membela Man United, ia mencicipi gelar Liga Inggris (1), Piala FA (1), Piala Liga (2), Community Shield (3), dan Liga Europa (1).
BACA JUGA : Di gaji Rp830 Miliar per Musim dan Di pagari Klausul Fantastis Mbappe di Servise Real Madrid
BACA JUGA : Chelsea Umumkan Kepergian Cesar Azpilicueta