Samai Rekor Adriano, Lautaro Martinez Jadi Raja Gol Inter Milan di Liga Champions
Marselino Curhat Perihnya Berjuang di Oxford United, Gelandang Timnas Indonesia Punya Satu Pesan
Januari 23, 2025
Hasil Lengkap Liga Champions – Inter Milan Menang Tipis, Bayern Muenchen Jatuh Tersungkur
Januari 23, 2025
Samai Rekor Adriano, Lautaro Martinez Jadi Raja Gol Inter Milan di Liga Champions
PIALADUNIA.NET -Inter meraih kemenangan 1-0 atas tuan rumah Sparta Praha pada matchday 7, Rabu (22/1/2025).
Gol penentu kemenangan I Nerazzurri dicetak oleh Lautaro Martinez pada menit ke-12.
Berkat hasil ini, La Beneamata hampir dipastikan akan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Sekarang tim asuhan Simone Inzaghi menempati peringkat 4 dengan 16 poin.
Inter tinggal membutuhkan hasil imbang dalam laga melawan AS Monaco pada pekan depan untuk memastikan diri finis di 8 besar klasemen tanpa tergantung hasil pertandingan lain.
Kalaupun nantinya gagal finis di 8 besar dan harus melalui play-off, Tim Biru Hitam di pastikan akan menjadi salah satu unggulan dalam drawing.
Gol yang dicetak Martinez bukan cuma punya arti penting bagi Inter Milan.
Samai Rekor Adriano, Lautaro Martinez Jadi Raja Gol Inter Milan di Liga Champions
Buat Il Toro, gol itu juga spesial.
Striker asal Argentina itu sekarang sudah mencetak 14 gol di Liga Champions.
Seperti di kutip dari Opta, Lautaro Martinez menyamai rekor Adriano sebagai pencetak gol terbanyak Inter Milan di kasta tertinggi kompetisi antarklub Eropa.
Dengan Inter masih akan berlaga di UCL musim ini, hampir bisa di pastikan bahwa Martinez akan segera melewati rekor Adriano sehingga menjadi raja gol baru I Nerazzurri di Liga Champions.
“Saya di penuhi kebanggaan,” kata Martinez kepada Inter TV.
“Pemain-pemain terhebat dalam sejarah Inter Milan pernah tampil di kompetisi ini.”
“Mencapai titik ini penting. Saya harus terus bekerja dan mencapai sasaran.”
“Sepak bola seperti itu, kita harus terus mengambil apa yang bisa kita dapatkan. Saya bahagia.”
“Ini adalah pertandingan di mana lawan melakukan bagian pekerjaannya.”
“Mereka tanpa beban karena tidak memiliki banyak poin.”
“Di babak pertama kami bagus, tim menemukan ruang dan menciptakan peluang.”
“Kemudian kami sedikit memberikan kesempatan bagi mereka. “
“Kemudian kami sedikit memberikan kesempatan bagi mereka. “
“Ketika situasi tidak berjalan baik, Anda harus terus bekerja.”
“Saya mempelajari hal itu sejak kanak-kanak dari ayah yang mencintai olahraga ini.”
“Saya bekerja 2 kali lipat lebih keras dan hasilnya terlihat di lapangan,” pungkas bomber yang telah membukukan 140 gol buat Inter Milan di semua kompetisi ini.
