Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, meminta klubnya melupakan Liga Spanyol karena ia telanjur sakit hati dengan wasit.
Xavi Hernandez menaruh curiga terhadap perlakuan wasit ke Barcelona.
Menurut Xavi Hernandez, ada perlakuan berbeda yang di terima oleh klubnya dan Real Madrid.
Barcelona di anggap sering menderita keputusan kontroversial dari pengadil lapangan.
Sementara Real Madrid justru sering di untungkan oleh keputusan wasit.
Pemikiran Xavi membuatnya tidak bisa berpikir positif saat menghadiri pertemuan dengan komite wasit pekan ini.
Liga Spanyol mengadakan pertemuan tersebut bersama para pelatih tim kasta teratas.
Xavi sendiri hanya menghadiri undangan lewat daring dan tidak banyak berpendapat.
Pertemuan tersebut justru membuat sang pelatih mengernyitkan dahi dengan perilaku sejumlah anggota komite wasit.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, di nilai teralu akrab dengan ketua komite wasit, Luis Medina Cantalejo.
Carlo Ancelotti bahkan meminta para wasit untuk tidak sering menggunakan VAR.
Bagi pelatih asal Italia tersebut, VAR sebaik nya hanya di gunakan untuk situasi yang sudah jelas.
Usai pertemuan berakhir, Xavi pun mengeluarkan rasa frustrasi ke orang terdekat.
Gelar tersebut sulit di dapat oleh klubnya jika kondisi liga tetap tidak berubah.
Kontroversi mengenai wasit Liga Spanyol memang begitu memanas akhir-akhir ini.
Hal ini di sebabkan oleh kemenangan Real Madrid atas Almeria yang penuh kontroversi.
Tertinggal dua gol, Real Madrid berbalik unggul dan hal tersebut melibatkan sejumlah keputusan VAR yang di pertanyakan