PIALADUNIA.NET Ruben Amorim Waspadai Kebangkitan Manchester City, Manajer Manchester United, Ruben Amorim mengaku enggan meremehkan Manchester City di Derby Manchester nanti. Ia menyebut City bisa bangkit sewaktu-waktu dan melahap MU sebagai korban kebangkitan mereka.
Minggu (15/12/2024) malam nanti, Manchester United akan menyambangi Etihad Stadium. Mereka akan menantang Manchester City di lanjutan Premier League 2024/2025.
Jelang laga ini, kondisi tuan rumah bisa di katakan lagi memprihatikan. The Cityzens hanya meraih satu kemenangan saja dari 10 laga terakhir mereka, dengan rincian tujuh kekalahan, dua hasil seri dan satu kemenangan.
Amorim sendiri enggan meremehkan City yang sedang terluka tersebut. “Saya rasa tim yang hebat seperti mereka (Man City) bisa menunjukkan respon kapanpun,” buka Amorim dalam konferensi persinya sebelum laga.
Amorim menyebut bahwa MU bakal salah besar jika meremehkan Manchester City jelang laga ini.
Ruben Amorim Waspadai Kebangkitan Manchester City, Ia menyebut bahwa The Cityzens adalah tim yang sudah matang dan teruji, sehingga mereka bisa menunjukkan performa yang apik kapanpun.
“Saya rasa mereka (Man CIty) berada dalam posisi yang lebih bagus ketimbang kami dalam aspek memahami permainan, mereka punya gaya bermain yang bagus dan mereka punya kepercayaan diri yang bagus juga,” sambung Amorim.
Amorim juga menegaskan bahwa MU tidak perlu terlalu memikirkan tren negatif City. Ia menyebut Setan Merah harus fokus pada diri sendiri karena mereka masih punya banyak kekurangan yang perlu dibenahi.
“Meski mereka (Man City) berada dalam situasi seperti itu, kami harus fokus pada tim kami sendiri,” sambung Amorim.
“Fokus penuh kami adalah mengeksekusi strategi kami dengan baik. Kami harus mencoba memenangkan pertandingan ini dengan strategi yang kami susun dan kami harus fokus pada tim kami,” pungkasnya.
Manchester United sendiri mendapatkan tambahan tenaga jelang laga melawan Manchester City ini.
Bek senior mereka, Jonny Evans dikonfirmasi sudah pulih dari cedera dan siap bermain di laga ini.