PIALADUNIA.NET – Rekap Hasil Proliga 2024 – STIN BIN Kalah Saat Farhan Halim dan Rivan Nurmulki Diturunkan, Kontras dengan Tim Putri BIN yang Menang Penuh.
Farhan Halim dan kawan-kawan kalah dengan skor 2-3 (25-21, 25-22, 22-25, 20-25, 10-15) dalam lanjutan Proliga 2024 di GOR Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu (8/6/2024).
Pada laga seri kedua putaran kedua itu, anak-anak STIN BIN sudah unggul terlebih dahulu dua set di awal.
Namun, anak-anak Bhayangkara mampu mengejar dan menyelesaikan laga hari ketiga seri kedua tersebut dengan meraih tiga set berikutnya.
Set pertama dibuka dengan perolehan skor cukup imbang sampai 6-6.
Barulah memasuki fase timeout pertama, STIN BIN mulai tampil menggila. Farhan Halim melakukan blok beruntun yang sukses meredam spike keras Bhayangkara Presisi.
Timing, jump dan blocking terarah membuat tembok pertahanan STIN BIN benar-benar sulit ditembus.
STIN BIN terus mendominasi serangan dan berhasil memimpin 17-13. Memasuki fase krusial, Bhayangkara Presisi mengejar hingga 18-20.
Namun momentum telah di dapatkan Rivan Nurmulki dkk hingga berhasil mengantongi set pertama 25-21.
Pada set kedua, Bhayangkara Presisi berusaha melawan. Noumory Keita mulai nyetel dan berhasil menyerang di sisi kiri STIN BIN, melewati blockingan Farhan Halim.
Tim asuhan Reidel Alfonso itu memimpin 8-6. Setelah timeout pertama, perolehan skor di set kedua ini tak pernah berselisih lebih dari 1 angka hingga 15-15.
Alfin Daniel sempat melancarkan servis kuat yang menghadirkan bounce ball yang langsung di sambar Keita. Selanjutnya, servis ace di bukukan dia hingga Bhayangkara ambil alih keunggulan 20-19.
Namun STIN BIN mulai melawan di poin krusial hingga terus memepet skor 22-22 sebelum akhirnya dapat momentum dan kembali merengkuh set kedua dengan skor lebih ketat.
Akhir set kedua sempat di akhiri dengan situasi agak kontroversi dan debat dari Keita yang menilai ada fault dari pemain STIN BIN.
Beberapa pemain Bhayangkara Presisi juga sempat memprotes, tetapi wasit memutuskan tidak ada fault yang terjadi dan set kedua berakhir untuk kemenangan STIN BIN.
Pada set ketiga, Bhayangkara masih melawan. Setelah timeout, dari tertinggal 6-8, mereka berhasil menyusul dan membalikkan keadaan dengan unggul merebut lima poin beruntun 11-8.
Margin 3 angka di jaga Bhayangkara Presisi sampai 15-12, 16-12. Sayangnya setelah time out, momentum gagal di jaga ketika STIN BIN mampu mendekat dan mempertipis jarak 16-14 sampai 23-21.
Momentum di dapat Bhayangkara Presisi di kedudukan 24-21. Walau hampir luput, set ketiga di amankan tim asuhan Reidel Alfonso dengan skor 25-22.
Set keempat berjalan jauh lebih sengit, kedua tim sama-sama tak mengendurkan serangan hingga skor 15-14 untuk keunggulan STIN BIN. Tetapi memasuki poin krusial, Bhayangkara Presisi melawan.
Pergantian pemain sebanyak 6 kali terbayar, mereka berhasil merebut keunggulan 22-19 dan mengantongi set keempat untuk memaksakan set kelima terlaksana.
Set kelima benar-benar jadi milik Bhayangkara Presisi, mereka tak tergoyahkan, sementara STIN BIN anti-klimaks. Bhayangkara mengunci kemenangan.
Pelatih STIN BIN, Ryan Masajedi mengakui pada dua set awal, tim asuhannya bermain baik. Begitu pula pada awal set ketiga. Setelah itu, Farhan Halim dkk. tertekan oleh lawan.
“Servis lawan menekan dan sesuai target membuat kami tidak bisa melakukan rotasi,” kata Ryan usai laga.
Pelatih asal Jepang itu optimistis timnya akan mampu lolos ke final four. “Jadi tidak masalah di posisi satu atau tiga,” tambah Ryan.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara Presisi, Reidel Toiran mengakui kalau pertandingan cukup melelahkan.
“Namun kami senang bisa memenangkan pertandingan ini,” kata Toiran.
Menurut pelatih asal Kuba itu, kunci permainan melawan STIN BIN ini, anak-anak bermain kolektif dengan kerja sama tim semua pemain dari yang senior sampai junior.
Pada bagian putri, Jakarta BIN membuka peluang lolos ke babak empat besar (final four) usai mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor, 3-0.