PIALADUNIA.NET –PSIS Semarang melepas gelandang asal Jepang, Taisei Marukawa, dengan alasan regulasi legiun asing baru yang akan di terapkan di Liga 1 2024/2025.
PSIS kala itu menafsirkan bahwa di pertandingan Liga 1 2024/2025 hanya di perbolehkan memainkan satu pemain Asia.
Sementara di skuad PSIS saat ini ada nama winger Timor Leste, Gali Freitas yang tetap di pertahankan untuk Liga 1 2024/2025.
Sebelumnya, Gali Freitas mengisi kuota pemain ASEAN di Liga 1 2023/2024.
Di Liga 1 2023/2024, Gali Freitas tampil sebanyak 32 pertandingan dengan koleksi 11 gol dan tujuh assist.
Menanggapi keputusan PSIS, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menilai bahwa klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu salah kaprah dalam memahami regulasi.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
Rencananya, Liga 1 2024/2025 akan memakai slot delapan pemain asing.
Meskipun hingga saat ini kebijakan tersebut belum resmi di putuskan.
Sementara di Liga 1 2023/2024 menerapkan aturan pemain asing sebanyak 5 (bebas)+1 (ASEAN).
“Iya, begitulah (PSIS salah memahami regulasi usai melepas Taisei Marukawa),” ucap Ferry Paulus, Kamis (20/6/2024).
“Asia semua juga boleh.”
“Enggak pakai pemain asing juga boleh,” sambung Ferry Paulus.
Beberapa waktu lalu, PSIS di pastikan merelakan kepergian Taisei Marukawa dengan status skema transfer.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu di kabarkan akan merapat ke Dewa United.
Selama berseragam PSIS sejak April 2022, Marukawa bermain sebanyak 70 laga dengan torehan 12 gol dan 20 assist.
“Regulasi pemain asing Asia musim depan berubah,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi di laman resmi klub, Selasa (18/6/2024).
“Klub hanya di perbolehkan memainkan satu pemain asing Asia di pertandingan. Dan di PSIS ada Gali Freitas.”
“Maka setelah diskusi dan di pertimbangkan dengan matang, maka PSIS dan Taisei sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama.”
“Dan Taisei keluar dengan skema transfer fee,” tutur Yoyok Sukawi.
Sementara itu, Marukawa lapang dada usai tidak lagi berseragam PSIS.
“Di sini saya ingin berkata bahwa karir sepak bola harus terus berlanjut,” kata pemain berusia 27 tahun itu.
“Dan merupakan hal yang wajar sebagai seorang pemain dan klub saling berpisah,” kata Marukawa.