PSBS Biak Waspadai Tiga Pemain Timnas Indonesia di Malut United
PIALADUNIA.NET –Tiga pemain Timnas Indonesia di Malut United sempat mengkhawatirkan PSBS Biak jelang laga tersebut.
Wahyu Prasetyo, Yance Sayuri, dan Yakob Sayuri adalah tiga pemain tersebut.
Menurut pelatih PSBS Biak, Emral Abus, ketiga pemain tersebut sangat berbahaya bagi Badai Pasifik.
Mantan pelatih Persib Bandung itu berharap para pemain PSBS Biak selalu waspada terhadap kekuatan Malut United.
Kehadiran kedua bersaudara Sayuri itu bisa memengaruhi kekuatan Laskar Kie Raha dan menjadi pembeda.
“Selain Wahyu Prasetyo yang menjadi kekuatan, mereka juga punya pemain Timnas Indonesia Yakob Sayuri dan Yance Sayuri,” kata Emral Abus.
PSBS Biak sudah siap menghadapi Malut United, lanjut Emral Abus.
Setelah mengalahkan PSS Sleman 1-0 pekan lalu, sejumlah evaluasi pun dilakukan.
“Kami sedang membenahi dan menyiapkan tim untuk menghadapi Malut United di waktu yang tersedia.” Emral Abus menyatakan, “Para pemain sangat bersemangat untuk mematuhi instruksi tim pelatih.”
Robert Armando Oropa dipanggil ke skuad nasional Indonesia untuk Piala ASEAN 2024, dan Emral Abus telah menyiapkan pemain pengganti untuk menggantikan posisinya.
Ia juga lega karena Jaime Xavier, salah satu pemain andalannya, sudah bisa bermain meski sempat mendapat kartu merah beberapa waktu lalu.
“Kami akan maksimalkan pemain yang ada saat ini, jadi tidak ada masalah.”
Emral Abus menyatakan, “Jaime juga sudah bisa bermain, dan kita lihat kondisinya sampai latihan terakhir nanti.”
Dengan raihan 18 poin dari 11 pertandingan yang sudah dijalani, PSBS Biak saat ini berada di peringkat kesembilan klasemen sementara Liga 1 2024–2025.
Untuk naik ke puncak, PSBS Biak ingin mengungguli Malut United dengan selisih poin.
Donny Monim, pemain PSBS Biak, mewaspadai Yance dan Yakob Sayuri. Kehadiran dua pemain Papua tersebut dinilai memberikan dampak signifikan terhadap performa Malut United.
“Saat ini Yance dan Yakob menjadi pembeda Malut United.”
“Mereka memberikan energi bagi permainan Malut United,” kata Donny Monim.
Donny Monim sangat ingin bermain melawan tim lamanya.
Jika staf pelatih percaya padanya, ia akan bermain dengan level terbaiknya.
“Saya akan bermain sebaik mungkin bahkan melawan skuad lama saya jika saya dipercaya bermain.”
Donny Monim menyatakan, “Kami sedang dalam tren positif karena kami telah menang dua kali.”
“Kegigihan kami terus tumbuh seiring dengan hasil yang kami capai.”