akibat kegagalannya meraih Ballon d’Or 2024.
Tahun ini, Vinicius kalah dari Rodri, gelandang Manchester City, sehingga tidak berhasil meraih trofi Golden Ball.
Pemain sayap asal Brasil itu tertinggal 41 poin dari Rodri dalam perolehan suara dan hanya mampu finis di posisi kedua.
Pada Rabu, 11 Juni 2024, laga pekan ke-4 Liga Champions 2024–2025, saat Real Madrid kalah 1-3 dari AC Milan, Vinicius langsung tampil buruk setelah gagal meraih Ballon d’Or.
Vinicius menjadi satu-satunya pencetak gol Real Madrid dalam laga yang digelar di Santiago Bernabeu tersebut.
Namun selain gol tersebut, performa mantan pemain Flamengo itu kurang mengesankan.
Sebaliknya, Vinicius justru melakukan serangkaian kesalahan bodoh, termasuk melakukan diving bodoh saat berada di dekat kiper Mike Maignan dan gagal melakukan teknik rainbow flip saat mencoba melewati lawan.
Karena itu, Rivaldo menasihati Vinicius untuk segera mengesampingkan penghargaan tersebut.
Vinicius kembali diingatkan oleh legenda Barcelona itu bahwa skuadnya membutuhkan bantuannya.
Setelah dua kali kalah kandang berturut-turut dengan skor tinggi, Los Blancos saat ini tengah terpuruk.
Real Madrid kalah dari Barcelona 0–4 di Liga Spanyol sebelum dipermalukan oleh AC Milan di Liga Champions.
Menurut BolaSport.com, Rivaldo menyatakan, “Vinicius harus melupakan kisah Ballon d’Or kemarin,” mengutip Goal International.
“Ia perlu kembali ke permainan dan bermain bagus untuk Real Madrid, yang perlu menang setelah dua kali kalah berturut-turut.”
“Vinicius memiliki usia dan keterampilan untuk membalikkan keadaan, dan ia masih muda,” ungkapnya.
Rivaldo juga yakin bahwa Vinicius pada akhirnya akan membawa pulang gelar Ballon d’Or.
“Dia akan memenangkan Ballon d’Or suatu hari nanti.”
“Apakah semua jurnalis yang memberikan suara benar-benar berpengetahuan tentang sepak bola? Apakah mereka individu yang benar-benar berkualitas?”
“Saya tidak boleh meremehkan Rodri.”
“Saya menyukainya sebagai seorang pemain.”
“Menurut saya, dia adalah pilihan kedua saya.”
“Dan tentu saja, saya tidak dapat meremehkannya, karena saya sangat menyukai Rodri, meskipun saya pikir Vinicius lebih pantas memenangkan Ballon d’Or.”