Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan apa yang di rasakan Erling Haaland usai gagal mendapatkan trofi Ballon d’Or 2023 lantaran kalah dari Lionel Messi.
Erling Haaland harus menerima nasib bahwa di rinya kalah dari Lionel Messi dalam penghargaan Ballon d’Or 2023.
Padahal, statistik Haaland di sepanjang musim 2022-2023 adalah yang tertinggi di antara 29 kandidat lainnya.
Bomber timnas Norwegia itu mencatatkan 54 gol dari 56 pertandingan bersama Manchester City di lintas kompetisi
Haaland juga membantu The Citizens merengkuh treble winners dengan menjuarai Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Namun, Haaland tak meraih prestasi apa pun di level tim nasional.
Hal itu yang menyebabkan Haaland kalah dari Messi.
Secara statistik di level klub, Messi memang tak terlalu mentereng.
Superstar Inter Miami itu hanya mengoleksi 21 gol dan 20 assist bersama Paris Saint-Germain pada musim lalu.
Namun, Messi berhasil timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022.
Tak hanya sekadar membawa Tim Tango juara, Messi juga menjadi Pemain Terbaik turnamen, MVP di final, dan runner-up top scorer (7 gol, 3 assist).
Gelar Piala Dunia dan penampilannya di turnamen tersebut di yakini menjadi poin penting yang membantu Messi memperoleh trofi Bola Emas kedelapan.
Namun, Pep Guardiola justru berkata sebaliknya.
Guardiola mengatakan bahwa penyerang berusia 23 tahun itu menunjukkan perasaan bahagia sekembalinya dari gala Ballon d’Or 2023.
Juru taktik asal Spanyol itu meyebut Haaland senang karena bisa bersaing ketat dengan Lionel Messi dan Kylian Mbappe.
“Haaland memiliki seluruh karirenya di depannya