PIALADUNIA.NET – Pemain Man United , Leny Yoro mengungkap sisi ‘kejam’ di latih Ruben Amorim di Manchester United.
Ruben Amorim mengambil alih posisi Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United sejak November 2024.
Pria asal Portugal itu mendapat tugas berat untuk membenahi kekacauan di Setan Merah.
Menyusul kehadiran pelatih baru, pola latihan tentu juga berbeda.
Leny Yoro, yang sudah tiga bulan merasakan kepemimpinan Amorim di United, merasa sesi latihan menjadi lebih keras.
“Dalam Latihan, dia benar-benar keras, tapi penting,” kata Yoro saat menjadi bintang tamu podcast Rio Ferdinand, seperti di kutip PIALADUNIA.NET dari DailyStar.
“Kami banyak berlatih. Bagi dia, latihan sangat penting karena Anda memainkan pertandingan seperti berlatih.”
“Hal terpenting adalah harus tampil sangat baik Ketika latihan. Kalau Anda tidak bekerja, malas di latihan, dia tidak menyukai Anda, maka dia akan membunuhmu.”
“Dia sangat tegas dalam hal ini karena untuk memenangkan laga dan trofi, Anda harus disiplin di luar lapangan. Anda harus tepat Waktu,” ujar Yoro menambahkan.
Lebih lanjut, Yoro membeberkan kelebihan Amorim dalam berkomunikasi.
“Dia sangat pandai berkomunikasi dengan para pemain karena dirinya bermain di level atas,” tutur bek asal Prancis itu.
“Ruben pernah bermain di banyak klub, jadi tahu perasaan Anda saat Anda tidak bermain atau ketika Anda tampil buruk.”
“Saya pikir dia tahu cara berbicara dengan Anda dan itu sangat penting bagi saya,” pungkas Yoro.
Marcus Rashford menjadi korban dari tangan besi Amorim di United.
Penyerang timnas Inggris itu tidak mampu memenuhi standar yang ditetapkan pelatihnya sehingga di singkirkan dalam beberapa pertandingan musim 2024-2025.
Sebagai contoh, Rashford tidak di ikutsertakan oleh Amorim saat Manchester United mengalahkan Manchester City pada matchday ke-16 Liga Inggris.
Ujung cerita, Rashford meninggalkan Old Trafford pada bursa transfer musim dingin 2025.
Rashford berusaha menyelamatkan kariernya dengan pindah ke Aston Villa sebagai pemain pinjaman.