PIALADUNIA.NET – Meski Berhasil Wujudkan Mimpi di Tanah Air, Inilah Alasan Jordy Wehrmann Tolak Bela Timnas Indonesia.
Pemain 25 tahun tersebut memiliki darah Indonesia dari sang ibu.
Pemain Madura United tersebut merupakan alumnus akademi klub elit Liga Belanda, Feyenoord.
Selain itu, dia juga pernah bermain di tim nasional bersama Belanda kelompok usia.
Wehrmann pernah tampil untuk Timnas Belanda dari level U-16 hingga U-20.
Dirinya mengaku tumbuh dengan nuansa Indonesia, meski lahir dan besar di Belanda.
“Saya tumbuh dengan Indonesia meski tinggal di Belanda,” ungkap Wehrmann di lansir PIALADUNIA.NET dari laman resmi Liga Indonesia Baru.
Dia juga bisa berbahasa Indonesia meski tidak lancar.
“Kulit saya putih, tapi saya ya Indonesia,” tambahnya dengan bahasa Indonesia kurang lancar.
Pemain 25 tahun tersebut sudah lama bermimpi ingin berkunjung ke Indonesia.
Selain itu, ia juga ingin mengunjungi tanah nenek moyangnya.
Mimpi tersebut baru datang pada tahun ini.
Madura United datang untuk mewujudkan impiannya untuk datang ke Indonesia.
Jebolan Feyenoord tidak berpikir dua kali untuk menerima tawaran tersebut.
“Bisa bermain di Indonesia adalah mimpi saya 2-3 tahun lalu,” ujar Jordy Wehrmann.
“Jadi ya saya senang bisa di sini sekarang,” ucapnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Training Center di IKN Bakal Pakai Timnas Indonesia Mulai September
Darah Indonesia yang di milikinya membuatnya memenuhi syarat untuk naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Jika proses naturalisasi bisa di penuhi, maka Jordy Wehrmann bisa membela Timnas Indonesia di ajang internasional.
Pemain 25 tahun tersebut pernah mendapatkan tawaran untuk menempuh jalur naturalisasi.
Namun, dirinya kala itu belum bisa menerimanya.
Kesibukannya saat mengurus berkas transfer ke klub yang baru jadi alasannya menolak tawaran untuk naturalisasi.
Meski begitu, dirinya menolak karena momentum yang tidak tepat.
“Hanya saja saat tawaran itu datang, saya sedang proses perpindahan klub,” ujar Wehrmann.
“Jadi fokus saya di situ.”
“Hanya masalah timing sebenarnya yang tidak tepat,” tegas pemain 25 tahun ini.