Fulham belum bisa tenang usai mengamankan Joao Palhinha di musim panas 2023 lalu. Sang gelandang masih jadi bidikan utama Bayern Munchen dan Manchester United di musim dingin 2023 nanti.
Nama Palhinha mendadak jadi populer jelang penutupan bursa transfer musim panas 2023 lalu. Pemain berusia 28 tahun ini tiba-tiba diminati oleh Munchen.
Awal mulanya, Munchen perlu gelandang baru untuk mengantisipasi kepergian Ryan Gravenberch ke Liverpool. Palhinha di sebut jadi kandidat terkuat.
Palhinha sudah sepakat pindah dan tes medis juga sudah berjalan. Akan tetapi, Fulham menyetop negosiasinya di menit akhir karena gagal menemukan pengganti.
Walaupun begitu, Munchen tidak menyerah. Laporan dari Evening Standard mengklaim, Die Roten akan kembali dengan tawaran yang sama pada Januari 2024 mendatang
Kemungkinan transfer ini terwujud masih sangat besar, mengingat keinginan sang pemain untuk pindah juga masih sangat tinggi.
Saudara sekaligus agennya Palhinha bahkan yakin Fulham akan melepasnya di pertengahan musim nanti. “Mereka [Fulham] tidak membunuh mimpinya, hanya menundanya,” ujar dia.
Kegagalan Munchen mengamankan Palhinha di musim panas 2023 lalu, sedikit berdampak buruk. Pasalnya, Munchen kini mendapat pesaing untuk merekrut Palhinha.
Laporan The Athletic menyebutkan, Man United bakal ikut membidik gelandang asal Portugal itu pada musim dingin 2023 mendatang.
Tidak seperti Munchen yang dananya sudah siap, Man United harus menjual sejumlah gelandangnya dulu sebelum bisa bergerak leluasa mendatangkan pemain baru.
Fulham disebut mematok harga sekitar 75,8 juta Euro bagi siapapun yang ingin memboyong Palhinha. Munchen tidak keberatan.
Apabila jadi di jual, The Cottagers bakal untung besar. Pasalnya, sang pemain baru saja didatangkan pada musim panas 2022 lalu dengan harga hanya 20 juta Euro.