Fakta bahwa Bournemouth mengalahkan Southampton juga merugikan klasemen Manchester United di Liga Inggris.
Di awal musim ini, anak asuh Erik ten Hag kembali mencatatkan rekor buruk.
Man United sangat menderita akibat laga Liga Inggris Senin (30/9/2024) yang menutup pekan keenam.
Bournemouth menghadapi Southampton, tim terburuk, dalam pertemuan ini.
Bermain di Vitality Stadium, kandang mereka, Bournemouth mengalahkan The Saints 3-1.
Pada menit ketujuh belas, Evanilson membawa tim tuan rumah unggul.
Penyerang asal Brasil itu menyelesaikan bola cekatan setelah tendangan bebas pendek Marcus Tavernier.
Setelah 30 menit bermain, serangan dari Antoine Semenyo dan Dango Ouattara memberi The Cherries keunggulan lebih lanjut.
Sementara itu, gol bek Taylor Harwood-Bellis untuk Southampton memperkecil keunggulan di babak kedua.
Bournemouth naik dua peringkat ke peringkat 11 setelah kemenangan mereka.
Dengan dua kemenangan, dua kali imbang, dan dua kali kalah, The Cherries finis dengan delapan poin.
Man United secara tidak sengaja dirugikan oleh kemenangan Bournemouth.
Usai kalah dari Tottenham 0–3 di Old Trafford pada Minggu, 29 September 2024, tim besutan Ten Hag mendapat kecaman dan harus puas di peringkat ke-13.
Bournemouth mengambil satu poin dari Setan Merah.
Man United saat ini baru terpaut 4 poin dari zona merah dengan hanya mengantongi 7 poin.
Hasil dari urusan ini adalah sebuah rekor yang tidak diinginkan oleh masyarakat Old Trafford.
Setelah enam minggu pertama, Manchester United kokoh di peringkat terendah dalam sejarah Liga Premier.
Titik terendah mereka sebelumnya terjadi pada awal musim 2013-2014, saat mereka menduduki peringkat ke-12.
Bersama-sama, tim Manchester United asuhan David Moyes mencetak tujuh poin.
Angka-angka tersebut berasal dari rangkaian hasil yang sama: dua kemenangan, satu seri, dan tiga kekalahan.
Bedanya, dengan delapan gol dan delapan turnover, klub asuhan Wayne Rooney masih terbilang unggul dibandingkan saat ini.
Sebaliknya, Marcus Rashford dan kawan-kawan baru berhasil mencetak lima gol musim ini dan sudah kebobolan delapan gol.
Menurut Sky Sports, Man United mungkin punya motivasi lebih besar untuk memecat Erik ten Hag jika ingin memutus pekerjaannya.