PIALADUNIA.NET – Maksimalkan Potensi Siswa Papua Football Academy terus mengembangkan kompetensinya sebagai salah satu akademi sepak bola terbaik di Indonesia.
Berdiri pada 31 Agustus 2022, PFA kini mulai membina siswa-siswa di angkatan ketiga.
Salah satu pengembangan sistem pembinaan yang dilakukan oleh akademi sepak bola yang disokong penuh oleh PT Freeport Indonesia ini adalah sport science.
Sejak proses seleksi dan selama berada di akademi, siswa PFA dipilih dan di kembangkan potensinya menggunakan metode sport science.
“Ada 5 aspek sport science yang kami gunakan di PFA,” ujar Muhammad Farhan Atmawinanda sebagai analis tim Papua Football Academy kepada PIALADUNIA.NET pada Minggu (19/10/2024) di Mimika Sport Complex, Timika.
Lima aspek itu adalah atribut fisik, aspek fisiologi, nutrisi harian, statistik sepak bola, dan psikologi olahraga.
Aspek pertama meliputi pengembangan fisik dan kapabilitas fisik siswa.
Tinggi badan, berat badan, massa otot, sampai kemampuan fisik para siswa dipantau dan direkam perkembangannya.
Dalam aspek fisiologi, PFA menangani cedera pemain serta merekam jejak fisiologi para siswa.
Dengan rekaman yang lengkap, pencegahan cedera pada pemain dapat dilakukan secara lebih optimal.
PFA juga memperhatikan asupan nutrisi para siswa selama berada di akademi.
Perhitungan kalori yang masuk lewat makanan di sesuaikan dengan kebutuhan siswa dalam beraktivitas sehari-hari.
Aspek lainnya, yakni statistik, berguna untuk menganalis performa siswa dalam latihan maupun pertandingan.
“Salah satu aspek sport science yang menjadi keunikan di PFA adalah psikologi pemain,” kata Atma lagi.
“Kami menghadirkan psikolog-psikolog dari luar untuk ikut membantu mendampingi pemain.”
Implementasi sport science di PFA ini sudah terbukti bisa membantu mengembangkan prestasi pemain.
PFA sudah beberapa kali menjadi juara di turnamen U-15.
Contohnya di JK Academy Championship Series 2024 dan SEA FT Banjarnegara 2024.
Sejumlah siswa PFA juga sudah tersalurkan ke Elite Pro Academy di mana pemain dari angkatan 2009 berada di Persija (5 orang), Dewa United (1), PSBS (1), dan Malut United (1).