Legenda Real Madrid, Toni Kroos, mengungkapkan penyebab dirinya gagal pindah ke Manchester United di masa lalu.
Toni Kroos memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada 2024.
Dia menjadikan Real Madrid sebagai klub terakhirnya.
Kroos tercatat membela Real Madrid selama 10 tahun sejak 2014.
Bersama Real Madrid, Kroos punya prestasi yang mengilap.
Total ada 21 trofi yang berhasil di menangkan playmaker berusia 34 tahun itu.
Yang paling istimewa tentu saja adalah keberhasilannya merengkuh 4 trofi Liga Champions.
Berkat kontribusi tersebut, Kroos di anggap sebagai salah satu legenda terhebat Real Madrid.
Namun, siapa sangka, sebelum pindah ke Real Madrid, Kroos ternyata sempat menjalin kesepakatan dengan Manchester United di masa lalu.
Peristiwa tersebut terjadi pada 2014.
Kala itu Kroos tengah frustrasi dengan situasinya di Bayern Muenchen.
Kroos lantas meminta agennya agar di carikan klub baru.
Singkat cerita, sang gelandang akhirnya mencapai kesepakatan dengan Man United yang waktu itu di latih David Moyes.
Namun, saat negosiasi sedang berlangsung, Man United memutuskan untuk memecat Moyes.
Rentetan hasil jeblok yang di alami Man United menjadi penyebab Moyes di pecat.
Man United lalu menunjuk Louis van Gaal sebagai pengganti juru taktik asal Skotlandia itu.
Berbeda dengan Moyes, Van Gaal tidak tertarik dengan Kroos.
Alhasil, dia memutuskan untuk membatalkan proses transfer Kroos.
“Pada tahun 2014, sebelum saya menandatangani kontrak dengan Real Madrid, saya sebenarnya sudah setuju dengan Manchester United,” ucap Kroos.
“Itu akan menjadi kepindahan dari Bayern ke United.”
“Namun kemudian mereka mengusir David Moyes, yang masih duduk di sofa bersama saya di Muenchen dan mempekerjakan Louis van Gaal.”
“Lalu kami berdua menolak dengan ucapan terima kasih,” tuturnya menambahkan.