Lautaro Martinez sedang menjadi jimat Inter Milan musim ini. Pemain asal Argentina tersebut terus menyebarkan aroma harus bagi Interisti di seluruh dunia. Sebaliknya, keberadaannya di lapangan membuat lini pertahanan lawan tak tenang.
Kalangan jurnalis di Italia menyebut, apapun formasi yang dipilih sang pelatih, Simone Inzaghi, Lautaro Martinez tetap jadi kunci utama. Bahkan, ketika pemain berusia 26 tahun itu turun dari bangku cadangan, ujung-ujungnya tetap berperan penting.
Fakta terakhir, Lautaro Martinez menjadi bagian penting dari kemenangan Inter Milan atas Lecce, dalam lanjutan Liga Italia 2023/2024, tadi malam. Sang bomber mencetak dua gol, dan membawa Inter Milan menang 4-0 di Stadion Via del Mare. Dua gol lain berasal dari aksi Davide Frattesi dan Stefan de Vrij.
Sepasang gol tersebut membuat catatan Lautaro Martinez semakin impresif. Saat ini, ia sudah mengoleksi 101 gol di Serie A. “Kemenangan ini sangat berarti bagi kami. Tim ini menunjukkan konsistensi dan memainkan sepak bola yang hebat melawan semua tim,” kata Lautari Martinez.
Hasil di markas Lecce membuat Inter Milan telah memenangkan 10 pertandingan berturut-turut di Liga Italia Serie A, Piala Super Italia, dan Liga Champions. Sementara itu, striker Argentina itu menjadi pemain asing ketiga yang mencetak 100 gol untuk Inter Milan setelah Istvan Nyers dan Mauro Icardi.
Lebih lanjut, Lautaro Martinez telah mencetak minimal 20 gol dalam tiga musim Serie A secara berturut-turut. Ia bersiap menyamai rekor dalam satu musim Serie A yang dipegang Ciro Immobile dan Gonzalo Higuain, yakni 36 gol.
Lautaro Martinez sadar, ia memang mengincar rekor tersebut, tetapi yang terpenting adalah membawa Inter Milan menang dan membawa pulang poin maksimal. “Saya harus lebih dewasa dan masih banyak peluang berkembang. Intinya, saya ingin Inter Milan terus menang,” tegasnya.
Lautaro Martinez memiliki kesempatan menambah koleksi trofi bagi Inter Milan. Saat ini, Inter Milan nyaman di puncak klasemen sementara Liga Italia, unggul sembilan poin dari peringkat dua, Juventus. La Beneamata masih memiliki satu pertandingan tunda, sehingga masih bisa menjauhkan jarak dengan raksasa Turin.
Inter Milan juga masih punya kans di Liga Champions. Saat ini, Inter Milan sudah mencapai babak knock-out, dan unggul 1-0 atas Atletico Madrid pada leg 1. Sementara itu, Piala Super Italia sudah dalam genggaman estelah menang atas Napoli dan Lazio. (Muhammad Cyril Setiawan)