Tampil dengan 10 pemain sejak babak pertama lawan Fulham di Liga Inggris Bukan masalah bagi Manchester City yang memiliki Erling.
Man City sempat frustrasi saat menghadapi Fulham di Stadion Etihad karena harus bertarung dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama, tepatnya sejak menit ke-26.
Semula, keputusan Pep Guardiola untuk menepikan Haaland di bangku cadangan pada babak pertama tak jadi kendala berarti bagi City.
Semula, keputusan Pep Guardiola untuk menepikan Haaland di bangku cadangan pada babak pertama tak jadi kendala berarti bagi City.
The Citizens tetap mampu bermain agresif dan berhasil memimpin pada menit ke-17 lewat Julian Alvarez. Penyerang asal Argentina itu sukses menuntaskan umpan terobosan Ilkay Gundogan.
Namun, petaka untuk City datang di menit ke-26 setelah Joao Cancelo di kartu merah. Cancelo diusir keluar karena melanggar keras Harry Wilson di kotak penalti.
Dua menit berselang, Andreas Pereira yang maju sebagai eksekutor penalti berhasil menunaikan tugasnya dengan baik untuk menaklukkan Ederson Moraes.
Bermain dengan 10 orang sempat membuat City frustrasi dan kesulitan mencetak gol tambahan. Meski punya beberapa peluang, mereka harus puas bermain imbang 1-1 di babak pertama.
Memasuki babak kedua, tepatnya menit ke-64, Guardiola membuat keputusan penting dengan memasukkan Haaland dan Phil Foden untuk menambah daya gedor mereka di lini depan.
Pada menit ke-74, publik Etihad sempat bersorak usai Haaland sukses menjebol gawang Fulham memanfaatkan umpan silang Kevin De Bruyne. Sayangnya gol tersebut dianulir karena dianggap offside.
Meski di anulir, gol tersebut seakan menjadi pelecut semangat Man City yang tengah berjuang merebut kemenangan di depan publik sendiri.
Skuad arahan Guardiola makin gencar menekan dari segala arah. Aksi Kevin De Bruyne di kotak penalti pun terpaksa di langgar Antonee Robinson dan membuat wasit menunjuk titik putih.
Haaland yang di tunjuk sebagai algojo mampu menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Tembakannya ke arah kiri gawang tak bisa di bendung Bernd Leno.