PIALADUNIA.NET – Kompak Mandul Bareng Inggris melawan Serbia, Denmark tetap berhasil mendapatkan tiket lolos ke babak 16 besar EURO 2024.
Denmark berhadapan dengan Serbia di laga terakhir Grup C EURO 2024, Selasa (25/6/2024) di Muenchen.
Kedua tim masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar.
Sebelum pertandingan Denmark menempati peringkat 2 grup dengan koleksi 2 poin dari 2 laga.
Sementara itu, Serbia punya 1 poin untuk berada di posisi juru kunci klasemen.
Pada saat bersamaan, Inggris (4 poin) berhadapan dengan Slovenia (2) di pertandingan lain.
Baru Inggris yang sudah memastikan diri lolos dari Grup C.
Namun, dengan ketatnya perolehan poin di antara 4 tim, permutasi konstelasi klasemen sangat mungkin terjadi seiring perubahan skor dalam dua pertandingan.
Kerasnya persaingan di laga Denmark vs Serbia langsung terasa di menit ke-4.
Nikola Milenkovic sudah mendapatkan kartu kuning karena menarik baju Rasmus Hojlund yang hampir lepas dari pengawalannya.
Peluang bagus pertama di dapatkan Denmark pada menit ke-16.
Umpan silang Joakim Maehle dari sebelah kiri di sundul ole Alexander Bah tetapi bola menyamping ke sebelah kiri gawang Serbia yang di kawal Predrag Rajkovic.
Bah melakukan protes karena merasa di tarik Andrija Zivkovic tetapi wasit tidak menyatakan ada pelanggaran.
Menit ke-21, tembakan Christian Eriksen dari luar kotak penalti di tepis oleh Rajkovic dengan ujung jarinya.
Dua menit kemudian, bola sepak pojok Eriksen di teruskan Jonas Wind masuk ke gawang Serbia.
Akan tetapi, wasit tidak memberikan gol karena bola hasil tendangan Eriksen sudah lebih dulu keluar area permainan.
Menit ke-32, Rasmus Hojlund mendapatkan tembakan tepat sasaran pertamanya.
Namun, sepakan kaki kirinya di dalam kotak penalti mudah di amankan Rajkovic.
Menit ke-35, sebuah umpan silang mendatar dari kanan ke kotak penalti Serbia di hidangkan Hojlund ke hadapan Jonas Wind.
Tembakan Wind yang tidak di kawal siapa-siapa melesat ke atas gawang.
Setelah injury time selama 1 menit, babak pertama di tutup dengan skor masih sama kuat 0-0.
Babak kedua di mulai, Denmark masih menjadi tim yang lebih banyak menekan.
Di menit ke-51, tembakan kaki kiri Andreas Skov Olsen berbelok arah setelah mengenai bek Serbia tetapi bola meleset ke sebelah kanan gawang Serbia.
Dua menit kemudian, striker Serbia dari klub AC Milan, Luka Jovic, lepas dari pengawalan dan mask ke kotak penalti.
Umpan silangnya di belokkan ke dalam gawang oleh bek Denmark sendiri, Joachim Andersen.
Namun, wasit tidak mengesahkan gol karena Jovic sudah lebih dulu offside.
Bintang muda Denmark, Rasmus Hojlund, tidak bertahan sejam di lapangan karena di tarik keluar pada menit ke-59.
Di menit ke-64, bola sundulan Jannik Vestergaard meneruskan sepak pojok Eriksen tepat mengarah ke pelukan Rajkovic.
Tidak kunjung membuat tembakan tepat ke sasaran, Serbia menambah personel ofensif dengan memasukkan striker Juventus, Dusan Vlahovic.
Tim asuhan Dragan Stojkovic praktis menurunkan 3 penyerang dengan Aleksandar Mitrovic masih bermain dan Jovic sudah di masukkan sebelum Vlahovic.
Di menit ke-81, Vlahovic memberikan umpan bagus kepada Mitrovic di dalam kotak penalti.
Namun, sepakan Mitrovic melenceng ke sebelah kiri gawang Schmeichel.
Saking frustrasinya, Mitrovic melakukan diving di kotak penalti pada menit ke-83 sehingga mendapatkan kartu kuning.
Memasuki injury time, upaya shot on target pertama Serbia lewat tembakan Sergej Milinkovic-Savic terlalu lemah sehingga bola gampang saja di amankan Schmeichel.
Setelah injury time 5 menit, tidak ada gol yang tercipta sehingga pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
Denmark dan Serbia kompak tampil mandul bersama dua tim lain di Grup C.
Pertandingan Inggris dan Slovenia di Koeln juga berakhir imbang 0-0.
Alhasil, susunan klasemen tidak berubah dari kondisi sebelum pertandingan.
Denmark lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up menemani Inggris yang menjadi juara Grup C.
Di babak 16 besar, Denmark dipastikan akan menjadi lawan tuan rumah Jerman.
Sementara itu, Serbia dipastikan tersingkir karena hanya menempati posisi ke-4.