Joshua Kimmich ternyata bisa terancam nasibnya. Ada kemungkinan dirinya bakal di tendang atau insiatif keluar dari Bayern Munchen.
Kimmich bukan baru sekali ini terdengar. Sepanjang musim panas 2023 lalu, desas-desus kepergian Kimmich sudah terdengar.
Alasannya saat itu beragam. Mulai dari kebutuhan Munchen mencari dana segar, hingga hubungan yang tidak harmonis antara Kimmich dan Thomas Tuchel sebagai manajernya.
Namun setiap kali rumor tersebut beredar, muncul lagi informasi bahwa Munchen tidak ada niatan mendepak sang pemain. Tidak ada pula niatan dari Kimmich untuk mencari klub baru.
Apa yang di laporkan soal sikap Munchen dan Kimmich memang bukan candaan semata. lihat saja musim ini. Munchen perlu Kimmich dan Kimmich betah di Munchen.
Pemain berusia 28 tahun itu tidak pernah absen dari seluruh pertandingan Munchen di musim ini. Dia sudah mencatatkan sepuluh penampilan.
Kontribusi Kimmich juga begitu terasa. Meski bermain di posisi nomor 6 atau gelandang bertahan, ia sudah membukukan lima assist.
Keharmonisan Kimmich dan Munchen tidak lagi sama. Laporan jurnalis Christian Falk menjelaskan bahwa situasi internal tim telah berubah.
Kimmich kembali punya kans untuk keluar dari Munchen. Entah itu di pertengahan musim 2023/2024 nanti, atau justru di akhir musim.
Semuanya berawal dari pendapat Tuchel yang menilai Kimmich bukan pemain nomor 6. Kimmich tidak setuju dengan pendapat tersebut.
Munchen bergeming dengan protes dari Kimmich. Sejumlah pemain kini sudah di pantau oleh Munchen agar bisa di boyong dan menempati posisi nomor 6.
Joao Palhinha dari Fulham, Kheprhen Thuram dari Nice, dan terakhir Javi Guerra dari Valencia. Munchen akan mendatang salah satu dari mereka.
Menurut laporan yang sama, apabila Munchen berhasil, maka peluang Kimmich hengkang semakin besar. Sang pemain tidak bisa menerima jika dirinya tersingkir dari tim inti, apalagi tergeser ke posisi lain.