PIALADUNIA.NET – Jay Idzes dipastikan menjadi kapten timnas Indonesia saat laga lawan Arab Saudi pada Kamis (5/9/2024).
Bek timnas Indonesia, Jay Idzes menjadi perwakilan pemain yang mendampingi Shin Tae-yong pada konferensi pers jelang pertandingan lawan Arab Saudi pada Rabu (5/9/2024).
Selain itu, pemain Venezia FC itu di pastikan akan menjadi kapten timnas Indonesia saat lawan Arab Saudi besok.
Hal ini di katakan media officer yang memandu jalannya konferensi pers.
Ini akan jadi kali pertama Jay Idzes menjadi kapten untuk timnas Indonesia.
Dengan pengalamannya di Serie-A, Jay Idzes akan membantu tim semaksimal mungkin yang ia bisa.
“Ya tentu saja dalam segala cara saya mencoba membantu semua orang di tim,” kata Jay Idzes dalam konferensi pers.
“Tentu saya bermain di level tertinggi (Serie-A), saya memberi tahu semua pemain di dalam maupun luar lapangan, apa yang penting, apa yang harus dilakukan.”
“Bukan mereka tidak bermain di level tinggi, tetapi kami bermain sesuai atittude.”
“Mereka juga bermain di level tertinggi, kita semua adalah pemain terbaik dari seluruh negeri.”
“Selalu bersama dalam formasi, itu yang saya pelajari di Italia.”
“Jadi dengan cara seperti itu, saya mencoba membantu semua pemain,” tambahnya.
Jay Idzes tetap menaruh respek terhadap Arab Saudi namun optimistis terhadap kekuatan timnas Indonesia.
“Untuk laga besok, tentu kita tahu Arab Saudi adalah tim yang sangat bagus,” ujar Jay Idzes.
“Mereka sangat berkualitas dan juga banyak pengalaman.”
“Juga banyak di isi pemain yang bagus dari klub yang bagus,” tambahnya.
Jay Idzes pun mencontohkan Arab Saudi saat lawan Argentina di Piala Dunia 2022 lalu, di mana Green Falcon memenangi laga dengan skor 2-1.
Apapun bisa terjadi dalam sepak bola, begitu juga timnas Indonesia yang bisa saja mengalahkan Arab Saudi di laga besok.
“Tetapi ini sepak bola, saya tahu 2 tahun lalu Arab Saudi melawan Argentina dan kita semua tahu bagaimana mereka (Arab Saudi) mengalahkannya (Argentina),” ujar Jay Idzes.
“Ini adalah kesempatan yang bagus buat kita (timnas Indonesia), kita tergabung di grup yang kompetitif.”
“Jadi kita bisa melakukan sesuatu yang lebih.”
“Kita bisa meletakkan Indonesia karena pada akhirnya kita bermain tanpa beban.”
“Tentu kami punya target, di tim ini semuanya bersatu untuk itu.”
“Inilah sepak bola, semua bisa terjadi,” tambahnya.