AC Milan dan AS Roma beda nasib di Liga Europa 2023-2024. Adapun Romelu Lukaku berhasil masuk jajaran penyerang elite.
Babak play-off Liga Europa 2023-2024 telah mulai di gelar pada Kamis (15/2/2024) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Delapan pertandingan langsung di gelar pada hari yang bersamaan secara bergantian.
Ada dua tim besar Italia yang ikut berlaga pada babak play-off kali ini, yaitu AC Milan dan AS Roma.
AS Roma bermain lebih dulu dengan bertandang ke markas Feyenoord di Stadion Feijenoord ‘De Kuip’.
Pertandingan tersebut sangat menarik karena keduanya pernah bertemu di partai puncak UEFA Conference League musim 2021-2022.
Kala itu, AS Roma berhasil mengalahkan Feyenoord dan keluar sebagai juara UEFA Conference League edisi pertama.
Sepanjang pertandingan, kedua tim bermain terbuka dan laga tampak berjalan dengan seimbang.
Dari segi penguasaan bola, Feyenoord sedikit lebih unggul dengan catatan 53 persen.
Selain itu, Feyenoord juga mampu melepaskan 18 tembakan dengan enam di antaranya mengarah tepat ke gawang AS Roma.
Adapun I Lupi juga mampu meluncurkan 13 tembakan dengan lima di antaranya mengarah tepat ke gawang tuan rumah.
Bertindak sebagai tuan rumah, Feyenoord tentu memiliki semangat lebih dulu untuk mencetak gol ke gawang tim tamu.
Tim asuhan Arne Slot pun berhasil unggul lebih dulu atas AS Roma pada masa injury time di babak pertama.
Igor Paixao sukses mengoyak jala gawang I Lupi yang di jaga oleh Mile Svilar.
Tidak hanya menyelamatkan AS Roma, gol tersebut juga membuat Lukaku masuk jajaran penyerang elite.
Penyerang asal Belgia tersebut kini sudah mencetak 26 gol di ajang Liga Europa sejak kali pertama di gelar pada musim 2009-2010.