Pada Liga Italia 2024-2025, Como 1907, liga yang di kuasai oleh Indonesia, telah kalah dari Napoli. Pada detik ke-25, gol cepat mantan pemain Manchester United Scott McTominay meniadakan skor I Lariani.
Liga Italia 2024-2025 akan di lanjutkan pada Jumat 10 April 2024 malam WIB.
Liga Italia minggu ke-7 di awali dengan pertandingan antara Napoli dan Como 1907.
Stadion Diego Armando Maradona berfungsi sebagai tempat pertandingan Napoli vs. Como tahun 1907.
Pada pertandingan kali ini, Il Partenopei harapan nya bisa bertahan pada posisi teratas klasemen.
Como, sementara itu, datang sebagai tamu setelah memenangkan dua kejuaraan domestik berturut-turut.
Jika di bandingkan Napoli asuhan Antonio Conte, kekuatan Como masih tertinggal jauh.
Memainkan laga tandang, Como sejatinya harus menanggung kekalahan ketiganya musim ini.
Tuan rumah mengalahkan tim asuhan Cesc Fabregas 3-1, sehingga tim tamu tidak bisa meraih poin apa pun.
Ya Como sebenarnya sangat pandai menembak dan menangani bola.
Como di nilai sukses mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola 59 persen berbanding Napoli 41 persen.
Como total mampu melepaskan 11 tendangan, dua di antaranya tepat sasaran.
Namun saat ini Napoli hanya berhasil melepaskan 9 tembakan, hanya 6 yang terarah ke gawang.
Pertandingan baru berjalan kurang dari satu menit setelah kickoff ketika gawang Como di jebol.
Hanya tersisa 25 detik, dan Scott McTominay memberi timnya keunggulan.
Tendangan spektakuler McTominay tak terhindarkan di bantu oleh Romelu Lukaku, mantan rekan setimnya di Manchester United.
Umpan akuratnya menemui McTominay di area penalti, yang di kumpulkan dengan sempurna dan dengan cepat berubah menjadi gol ke gawang Como.
Itu merupakan gol kedua pemain berusia 27 tahun itu untuk Il Partenopei dan gol pertamanya di Liga Italia.
Di Coppa Italia, ia sebelumnya sempat membuka skor untuk Napoli saat melawan Palermo.
Goal Gabriel Strefezza 2 menit jelang turun minum membawa point Como kembali menjadi 1-1.
Strefezza menerima umpan dari Maximo Perrone untuk menyamakan skor menjadi satu.
Pertandingan berlanjut imbang 1-1 hingga turun minum.
Tujuh menit setelah turun minum, gol Como di bolehkan di babak kedua, tidak sampai.
Pada menit ke-53, klub milik dua pengusaha Indonesia dari Grup Djarum itu mendapat hadiah penalti.
Lukaku mengonversi penalti yang di berikan Napoli dengan sempurna untuk membawa klubnya kembali unggul 2-1.
Striker Man United yang tidak cocok itu benar-benar berbalik melawan Como.
Pasalnya, Lukaku memberi umpan pada gol ketiga David Neres yang memastikan kemenangan Napoli, empat menit sebelum pertandingan usai.
Melalui goal Neres, assist ke-2 Lukaku menjadi goal sehingga membuat point menjadi 3-1.
Pada akhirnya Napoli menang atas Como, dan akhirnya menang 3-1.
Il Partenopei, dengan 16 poin dari 7 pertandingan, dengan nyaman berada di puncak klasemen setelah tiga poin di kandang.
Sementara itu, Como tidak mampu lagi naik peringkat menyusul kekalahan di Stadium Diego Armando Maradona.
Alasannya, jika bermain imbang, Como berpeluang menyalip AS Roma untuk posisi kesembilan.
I Lariani bisa melaju ke peringkat keenam, atau babak terakhir kualifikasi turnamen antarklub Eropa, jika mengalahkan Napoli untuk sementara.
Sayangnya, Como tak mampu kembali membawa poin, sehingga harus puas bertahan di posisi kesepuluh dengan delapan poin.