Gara-gara Sepak Kaki Lawan Jadi Penalti, Jay Idzes Dibantai Media Italia
PIALADUNIA.NET -Di Stadion Renato Dall’Ara, Sabtu, 30 November 2024, pada pekan keempat belas Liga Italia, Venezia takluk 0-3 dari tuan rumah Bologna.
Meski performa timnya buruk, Jay Idzes biasanya mendapat rapor performa yang cukup baik.
Namun kali ini tidak demikian.
Di media Italia, kapten timnas Indonesia itu mendapat rapor terburuk dari semua pemain Venezia.
Idzes bermain tanpa cela di babak pertama.
Tendangan penalti Dan Ndoye pada menit ke-21 membuat Bologna unggul lebih dulu, tetapi itu bukan karena kesalahan bek asal Belanda itu.
Wasit memberikan penalti karena Ridgeciano Haps melanggar aturan terhadap Ndoye di kotak penalti.
Akan tetapi, Idzes justru menjadi korban penalti kedua Bologna pada menit ke-69, yang memupus harapan Venezia untuk menang.
Padahal, pemain kelahiran 2 Juni 2000 itu berupaya mengeluarkan bola dari kotak penaltinya.
Namun, pada akhirnya Idzes justru menendang kaki Thijs Dallinga.
Gol ketiga Bologna juga disasar oleh Jay Idzes.
Saat Orsolini mengirim umpan silang dari sisi kanan pada menit ke-71, dialah yang mengoper kepada Ndoye di tengah kotak penalti.
Sayang, Idzes tak mampu menghentikan Ndoye yang hendak mencetak gol Venezia dengan memanfaatkan umpan Orsolini.
Idzes mendapat nilai lima dari Tuttomercatoweb atas penampilannya.
Tuttomercatoweb mengulas, “Ia melakukan pelanggaran yang berujung pada penalti yang menentukan hasil pertandingan setelah berhati-hati di babak pertama.”
Seperti yang di nyatakan oleh Virgilio Sport, “Ia membuat keadaan semakin sulit bagi Venezia dengan memberi timnya penalti lagi,” memberi Idzes 4,5 poin.
Mantan pemain Go Ahead Eagles itu juga menerima 4,5 poin dari Goal.com.
D bandingkan dengan Haps, yang memberi Venezia penalti pertama, rapornya jauh lebih buruk.
“Pada penalti awal, Haps mudah di tipu. Idzes tampil buruk. Ia gagal menghentikan Ndoye mencetak gol ketiga dan memberi timnya penalti lagi.
“Ya, ia memukul Dalling
Hasil Renato Dall’Ara adalah kekalahan keempat Venezia secara berturut-turut.
Dengan hanya 8 poin dari 14 pertandingan, I Lagunari semakin merosot ke dasar klasemen Liga Italia.