Ernando menjadi kiper andalan skuad Garuda di ajang tersebut.
Shin Tae-yong memberikan kepercayaan penuh dengan memainkan Ernando dalam empat laga.
Meski harus bekerja keras menghadapi lawan-lawan tangguh, dia sukses menunjukkan beberapa penyelamatan krusial.
Selain itu, skuad Garuda tampil cukup solid di ajang tersebut meski ini adalah momen kembali mereka kembali ke turnamen ini.
Ernando Ari menjelaskan, sejak pemusatan latihan di Turki persiapan Indonesia berjalan maksimal.
Di momen persiapan tersebut pelatih Shin Tae-yong dan Kim Bong-soo mempersiapkan mental bertarung pemainnya.
Mereka di minta untuk berani bertarung hingga akhir meski lawan yang di hadapi adalah tim-tim kuat di daratan Asia seperti Irak dan Jepang
“Pengalaman saya di TC turki banyak belajar dengan kawan-kawan.”
“Juga pelatih, coach Shin Tae-yong dan juga coach Kim (Kim Bong-soo) sama-sama tegas dan disiplin sekali.”
“Mereka tidak mau kalah dengan negara manapun.”
Dia (Shin dan Kim) pasti menanamkan kepada anak asuhnya untuk berani bermain dan percaya diri kata Ernando Ari dari laman Kitagaruda.id
Kiper Persebaya Surabaya ini mengakui bahwa bisa tampil di Piala Asia 2023 adalah sebuah kebanggaan tersendiri.
Namun, dia juga memiliki momen yang tidak bisa terlupakan dalam turnamen tersebut.
Tepatnya saat terjadi kesalahan di lini pertahanan Indonesia saat melawan Irak di gol ketiga tim Singa Mesopotamia.
Sementara itu saat melawan Jepang jadi pengalaman berharga karena tim lawan di isi pemain-pemain terbaik yang berkarir di Eropa
“Momen yang tidak terlupakan adalah saat saya kebobolan ketiga.”
“Karena ada sedikit miss komunikasi antara saya dan lini belakang.”
“Kalau Jepang mungkin kesan yang bagus sendiri buat saya, seperti pengalaman tersendiri,” ungkapnya.
Ernando menambahkan, sejak pemusatan latihan semua pemain sudah mulai kompak.
Bahkan di dalam tim suasana cukup cair sukses di bangun baik oleh pelatih dan pemain
“Yang saya pelajari dari Piala Asia kali ini adalah bentuk kebersamaan dan saya senang sekali ada di TC Turki,” ujarnya.