PIALADUNIA.NET –Sebagai sesama lulusan Bristol Rovers, Elkan Baggott bisa belajar dari bek Liverpool soal cara bersaing di Premier League.
Elkan Baggott terancam terbuang dari Ipswich Town yang akan bersaing dalam kerasnya kasta tertinggi Liga Inggris.
Sebagai bek pelapis, Baggott paling mungkin di pinjamkan untuk memberi tempat bagi bek mahal anyar di bursa transfer.
Baru-baru ini, Crewe Alexandra dan Charlton Athletic dari kasta keempat dan ketiga di rumorkan meminati pemain Indonesia.
Jika sudah begini, maka Baggott harus melihat pengalaman Jarell Quansah di Liverpool pada musim lalu.
Quansah menjalani musim perdana yang sensasional di Liverpool musim lalu pada musim terakhir Juergen Klopp.
Mengawali musim sebagai bek urutan kelima, bek 20 tahun itu kemudian mengorbit sebagai rekan duet Virgil Van Dijk.
Lesatan singkat ini tak lepas dari masa peminjaman nan produktif di Bristol Rovers pada 2022/23, satu tahun sebelum Baggott.
Quansah menceritakan fase hidupnya itu pada The Athletic.
“Saya di lempar ke dalamnya kasta bawah, itu adalah alarm yang membangunkan, bagus bagi saya,” ujar Quansah.
Baggott mencatatkan 14 penampilan di Bristol, hanya dua lebih sedikit dari Quansah di klub yang sama musim sebelumnya.
Berbekal peminjaman itu, Quansah memanfaatkan masa pramusim bersama tim utama Liverpool untuk memikat Klopp.
“Saya kembali dalam bentuk terbaik setelah libur musim panas,” ungkap bek junior Inggris.
“Saya memberikan segalanya dan bisa mendapatkan kesempatan di tur (pramusim) di Singapura.”
“Pramusim berjalan, ada suasana yang baik, jika kamu terlihat bisa bersaing di tim, kamu tidak akan di pinjamkan lagi.”
The Athletic melaporkan, “Quansah melakukan kerjanya dengan baik hingga Klopp merasa tidak perlu membeli bek tengah lain.”
“Quansah secara urutan berada di posisi kelima di belakang Van Dijk, Ibrahima Konate, Joel Matip, dan Joe Gomez.”
Seiring berjalannya musim 2023/24, Konate dan Matip lebih banyak cedera, dan Gomez melapis di posisi lain.
Itulah tepatnya yang harus di lakukan Baggott kepada Kieran McKenna pada latihan pramusim Ipswich.
Ia harus berjuang agar tak di pinjamkan sebelum latihan pramusim di mulai.
Saat latihan di mulai, ia mesti mengerahkan kemampuan terbaik agar di pertahankan untuk didaftarkan ke skuad Premier League.
Siapa tahu, badai cedera menghampiri tim saat musim berjalan dan dirinya mendapakan menit main.
Di samping itu semua, ia semestinya memperbaiki hubungan dengan PSSI dan Shin Tae-yong agar kembali dipanggil ke timnas Indonesia.