PIALADUNIA.NET Drama Enam Gol di Lisbon, Estadio da Luz di Lisbon menjadi saksi drama enam gol dalam laga leg kedua play-off fase gugur Liga Champions antara Benfica dan AS Monaco, Rabu (19/2/2025). Pertandingan yang menegangkan hingga peluit panjang berbunyi ini berakhir dengan skor 3-3.
Kemenangan agregat 4-3 untuk Benfica memastikan langkah mereka ke babak 16 besar. Kemenangan tipis 1-0 di leg pertama di Prancis menjadi penentu perjalanan tim Portugal tersebut ke fase selanjutnya.
Benfica unggul lebih dulu lewat gol Kerem Akturkoglu di menit ke-22, tapi Monaco membalikkan keadaan lewat Takumi Minamino (menit 32) dan Eliesse Ben Seghir (menit 51). Tensi pertandingan semakin meningkat ketika Vangelis Pavlidis sukses mencetak gol penalti di menit ke-76 untuk menyamakan kedudukan. Drama belum berakhir.
Monaco kembali menyamakan kedudukan lewat gol George Ilenikhena di menit ke-81 setelah masuk sebagai pemain pengganti. Namun, Orkun Kokcu memastikan kemenangan agregat Benfica dengan golnya di menit ke-84. Pertandingan ini menjadi bukti kualitas tinggi kedua tim, tapi strategi dan keberuntungan sedikit berpihak pada Benfica.
Sepanjang pertandingan, kedua tim menampilkan permainan menyerang yang menarik. Selama kurang lebih satu jam, Monaco adalah tim terbaik di lapangan. Namun, perubahan strategi Benfica di menit ke-58 mengubah jalannya pertandingan.
Dua pergantian pemain yang dilakukan Bruno Lage memberikan dampak signifikan. Benfica mulai menguasai permainan dan menunjukkan permainan yang lebih agresif. Gol penalti Pavlidis sempat membuat Benfica di ambang kemenangan, tapi Ilenikhena dengan cepat membalas gol tersebut.
Meskipun Monaco tampil impresif, Benfica menunjukkan mental bajanya. Kemampuan mereka untuk bangkit dari ketertinggalan dan mencetak gol ketiga menjadi kunci kemenangan agregat. Keberhasilan ini menjadi bukti kualitas dan mentalitas tim asuhan Bruno Lage.
Kemenangan 1-0 Benfica di leg pertama di Prancis menjadi modal berharga dalam laga leg kedua. Keunggulan agregat tersebut membuat Benfica sedikit lebih nyaman dalam menghadapi tekanan dari Monaco. Meskipun bermain imbang 3-3 di leg kedua, kemenangan agregat tetap menjadi milik Benfica.
Gol-gol dari Akturkoglu, Pavlidis, dan Kokcu menjadi kunci keberhasilan Benfica. Ketajaman lini serang Benfica menjadi ancaman serius bagi pertahanan Monaco. Sementara itu, Monaco harus mengakui keunggulan Benfica setelah berjuang keras sepanjang pertandingan.
Dengan agregat 4-3, Benfica memastikan tempat di babak 16 besar. Mereka berhasil melewati rintangan berat dan siap menghadapi tantangan selanjutnya.
Di babak 16 besar, Benfica akan menghadapi lawan yang berat. Mereka akan berhadapan dengan pemenang antara Barcelona dan Liverpool. Kedua tim tersebut merupakan tim besar dengan sejarah dan prestasi gemilang di Liga Champions.
Benfica tentu akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi tantangan tersebut. Mereka akan menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan serta merumuskan strategi yang tepat. Pengalaman berharga di babak play-off akan menjadi modal berharga bagi Benfica.
Dengan semangat juang dan kualitas pemain yang dimiliki, Benfica boleh merasa optimistis dapat melaju lebih jauh.
Kesuksesan menyingkirkan Monaco menjadi bukti bahwa Benfica adalah tim yang tangguh dan pantas berada di babak 16 besar. Mereka siap menghadapi tantangan yang lebih besar di babak selanjutnya.