PIALADUNIA.NET – Penyerang Sporting CP, Viktor Gyokeres, buka suara Ditanya soal Kans Susul Ruben Amorim ke Manchester United.
Viktor Gyokeres terus di kaitkan dengan klub Liga Inggris, Manchester United, dalam beberapa waktu terakhir.
Rumor itu semakin kencang setelah mantan pelatihnya di Sporting CP, Ruben Amorim, resmi menukangi Man United.
Banyak yang meyakini Gyokeres akan menyusul Amorim ke Man United.
Namun, striker berusia 26 tahun itu justru menepis kabar tersebut.
Dia mengisyaratkan tak akan bereuni dengan Amorim di Man United karena sang juru taktik asal Portugal telah memiliki beberapa striker di Old Trafford.
“Bergabung dengan Amorim di Man United? Mungkin dia sudah memiliki striker di sana,” ucap Gyokeres seperti dikutip PIALADUNIA.NET dari akun X Fabrizio Romano.
Terlepas dari isu itu, Gyokeres mengaku sangat sedih dengan kepergian Amorim dari Sporting CP.
Pasalnya, Amorim punya jasa besar dalam kariernya.
Baca Juga: Habis Cetak Gol sambil Jungkir Balik, Ronaldo Bongkar Rencana Pensiun
Pelatih berusia 39 tahun itu adalah sosok yang memoles Gyokeres menjadi striker tajam seperti saat ini.
Sebelum di boyong Amorim ke Sporting CP dari Coventry City pada musim panas 2023, Gyokeres hanyalah seorang penyerang medioker.
Gyokeres kemudian menjelma menjadi salah satu striker terbaik Eropa di bawah Amorim.
Pada musim 2023-2024, Gyokeres berhasil menciptakan 43 gol dan 15 assist dari 50 laga di lintas kompetisi.
Ketajaman bomber Timnas Swedia itu kembali berlanjut musim ini.
Dia mencatatkan 23 gol dan 4 asisst hanya dalam 18 laga di seluruh ajang.
Meski begitu, Gyokeres dapat memahami alasan Amorim pindah ke Man United.
“Sedih sekali melihatnya meninggalkan Sporting,” ujarnya.
Baca Juga: Hasil UEFA Nations League – Si Bocah Sakti Bikin Gol 78 Detik, Jerman Geprek Bosnia 7-0
“Namun, memahami keputusannya, tentu saja.”
“Dia adalah kunci bagi saya.”
“Amorim memberi saya kesempatan untuk berkembang,” tutur striker berpostur 189 cm itu.
Amorim sendiri sudah menyatakan tak akan memboyong pemain Sporting mana pun pada musim ini, termasuk Gyokeres.
Alasannya karena Amorim sangat menghormati mantan klubnya.