PIALADUNIA.NET – Dimusuhi Suporter NEC Nijmegen,Bek timnas Indonesia, Calvin Verdonk, jadi sasaran fan NEC Nijmegen terkait performa tim yang kurang baik.
Verdonk jadi sosok adalah di sektor bek kiri milik Nijmegen.
Namun, dalam tiga laga terakhir Nijmegen gagak meraih kemenangan pada lanjutan Liga Belanda.
Kondisi ini mereka harus tertahan di posisi ke-12 klasemen sementara.
Tentunya, ini bukan jadi sinyal bagus karena musim lalu tim yang bermarkas di Goffertstadion bersaing di zona papan atas.
Salah satu wujud kekecewaan adalah fan sering bersiul saat Verdonk menguasai bola atau melakukan kesalahan.
Calvin Verdonk menjelaskan bahwa hal tersebut sebenarnya normal karena suporter ingin Nijmegen bermain baik.
Namun, dia merasa bahwa beberapa kali kritik keras justru di berikan ke arahnya.
Tentunya, ini menjadi pertanyaan karena dia sudah berusaha tampil maksimal di lapangan.
Menurutnya, mereka benar-benar marah dari bangku penonton dan ini adalah bentuk kecintaan kepada klub.
“Ketika kita bermain buruk mereka bisa memiliki mengungkapkan ketidakpuasan hanya bersifat logis ya itu tidak benar-benar membantu kita di lapangan.”
“Jadi untuk berbicara dan tentu saja saya mengerti bahwa mereka bersiul misalnya aku yang memberi bola yang salah ke Thomas dengan niat baik saya melihat ke penonton.”
“Saya kebetulan melhat satu orang benar-benar gila dan saya menanggapi itu dan itu masuk akal,” kata Calvin Verdonk dlansir PIALADUNIA.NET dari kanal YouTube RN7.
Bek berusia 27 tahun ini melanjutkan, beberapa momen memang dia terganggu dengan siulan dari suporter.
Apalagi, mereka dalam misi untuk bisa bangkit dan lepas dari tren negatif ini.
Dari 22 pertandingan mereka mencatatkan tujuh kemenangan, empat hasil seri, dan 11 kekalahan.
“Saya mungkin terganggu oleh hal itu, jadi bisa di bilang begitu jika penonton mulai bersiul.”
“Menurutku dia juga kadang bersiul ketika Rin memiliki bola terlalu lama atau menunjukkan kesalahan,” ujarnya.
Verdonk berharap Nijmegen bisa lepas dari tren minor ini.
Mereka masih bisa memperbaiki posisi dan berharap suporter kembali memberikan kepercayaan.
“Kita harus memenangkan lebih banyak duel, lebih intens di atas.”
“Semuanya hanya menjadi lebih baik,” ujarnya.