Bek Copenhagen, Denis Vavro, mengkritik aksi curang yang di lakukan junior Lionel Messi di timnas Argentina, Alejandro Garnacho.
Hasil negatif di peroleh Manchester United dari lawatannya ke markas FC Copenhagen dalam matchday keempat Grup A Liga Champions 2023-2024.
Bertandang ke Stadion Parken, Kamis (9/11/2023) dini hari WIB, Setan Merah kalah menyakitkan 3-4 dari tuan rumah.
Man United awalnya sempat unggul dua gol lewat Rasmus Hojlund (3′, 28′).
Namun, kartu merah yang di terima Marcus Rashford pada menit ke-42 mengubah segalanya.
Tak lama setelah itu, Copenhagen berhasil menyamakan ke dudukan melalui Mohamed Elyounoussi (45′) dan penalti Di ogo Goncalves (45+9′).
Man United sempat kembali unggul lewat penalti Bruno Fernandes (69′).
Namun, sang wakil Denmark lagi-lagi berhasil menyamakan kedudukan lewat Lukas Lerager (83′).
Empat menit berselang, Roony Bardhji berhasil memastikan kemenangan comeback Copenhagen atas Man United.
Hasil ini bukanlah satu-satunya sorotan dalam laga dini hari tadi.
Aksi tak terpuji yang di lakukan Alejandro Garnacho saat Copenhagen mendapatkan hadiah penalti di akhir babak pertama juga menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Junior Lionel Messi di timnas Argentina terlihat melakukan sesuatu pada titik putih sebelum Di ogo Goncalves maju sebagai eksekutor penalti.
Garnacho tampaknya ingin melakukan hal serupa seperti yang ia lakukan dua pekan lalu saat Copenhagen kalah di Old Trafford.
Saat itu, Garnacho kedapatan merusak titik putih saat sejumlah pemain Man United melayangkan protes kepada wasit.
Gara-gara aksi alumnus akademi Atletico Madrid itu, Jordan Larsson, yang maju sebagai algojo penalti, gagal menuntaskan tugasnya lantaran arah tembakannya mampu di baca kiper Man United, Andre Onana.
Namun, aksinya kali ini keburu di ketahui oleh bek Copenhagen, Kevin Diks.
Bek Copenhagen lainnya, Denis Vavro, bahkan sampai mengecam habis-habisan aksi curang Garnacho tersebut.
Hal itu di sampaikan Vavro dalam wawancara usai pertandingan