Carlo Ancelotti Mulai Ketar-ketir Real Madrid Jadi Tim Gampang Kalah

Carlo Ancelotti Mulai Ketar-ketir Real Madrid Jadi Tim Gampang Kalah

Real Madrid masih dirundung tren kurang baik jelang musim 2024–2025.

Real Madrid kembali menelan kekalahan setelah takluk 0-4 dari Barcelona dalam laga El Clasico.

Pada matchday keempat Liga Champions, giliran AC Milan yang semakin memperparah cedera El Real.

Rabu, 11 Juni 2024, dini hari WIB, Santiago Bernabeu kembali menjadi saksi bisu kekalahan Madrid.

Gol Malick Thiaw pada menit ke-12 sudah membuat Madrid tertinggal 0-1 dari AC Milan.

Saat tendangan penalti Vinicius Junior berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, harapan pun muncul.

Namun, AC Milan bangkit dengan kuat di babak pertama dan unggul 2-1 pada menit ke-39.

Kali ini, gawang Andre Lunin berhasil dijebol Alvaro Morata, mantan bomber Madrid.

Hingga turun minum, I Rossoneri unggul 2-1 atas tuan rumah.

Meski Madrid lebih banyak menguasai bola di babak kedua, tim tamu kembali mencetak gol.

Gelandang berdarah Indonesia Tijjani Reijnders menambah penderitaan Madrid pada menit ke-73.

AC Milan mengakhiri pertandingan dengan skor 3-1 berkat golnya.

Kekalahan itu semakin mempersulit upaya El Real mempertahankan mahkota Liga Champions.

Apalagi, mereka hanya menang 50% dari pertandingan fase liga di bawah struktur baru.

Carlo Ancelotti Mulai Ketar-ketir Real Madrid Jadi Tim Gampang Kalah

Dari empat pertandingan yang telah dijalani, ini merupakan kekalahan kedua mereka.

Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, mengaku seusai pertandingan bahwa dirinya mulai khawatir dengan kondisi timnya.

Madrid sedang dalam performa yang kurang bagus, terbukti dari kekalahan beruntun Jude Bellingham dkk.

“Kami tidak bermain dengan baik.”

“Kami hanya tidak bermain bertahan dengan baik, dan tim tidak kompak.”

Pada hari Selasa, 5 November 2024, Tijjani Reijnders merayakan golnya dalam pertandingan Liga Champions AC Milan melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu.

Ahli strategi asal Italia itu melanjutkan, “Kami perlu lebih terstruktur dan lebih kompak.”

Kerugian yang di alami Real Madrid harus segera di perbaiki.

Boikot acara Ballon d’Or 2024 di anggap berdampak negatif pada situasi internal tim.

Lebih jauh, sejumlah publikasi media baru-baru ini menyatakan bahwa performa tim telah di pengaruhi oleh permainan Kylian Mbappe.

Persiapan Real Madrid juga agak terhambat baru-baru ini, terutama karena pertandingan kompetisi domestik di tunda karena tragedi banjir yang melanda sebagian wilayah Spanyol.