Manchester – Proses penawaran untuk mengakuisisi Manchester United oleh sejumlah investor saat ini masih berlangsung. Manajer Erik ten Hag mengingatkan siapapun yang terpilih, tak boleh asal jor-joran membangun tim lalu berakhir buruk seperti Chelsea.
Lewat Tak Boleh Asal Jor-joran konsorsium yang di pimpin Todd Boehly, Chelsea menghabiskan 611,5 juta Euro untuk memboyong lebih dari selusin pemain musim ini, seperti Enzo Hernandez, Mykhailo Mudryk, Wesley Fofana, Marc Cucurella, Raheem Sterling, dan masih banyak lagi.
Namun sederet perekrutan itu tak di barengi dengan perencanaan matang di dalam tim. Tak jelas strategi apa yang ingin di terapkan oleh Chelsea. Mereka bahkan sampai di tuding hanya sekadar FOMO (fear of missing out) saat membeli pemain.
Tak cuma itu, mereka pun sampai berganti pelatih empat kali. Tak heran bila sekarang Chelsea tercecer di urutan ke-12 klasemen sementara Liga Inggris. Mereka juga nihil gelar musim ini.
Jelang duel MU melawan Chelsea, Jumat (26/5) pukul 02.00 WIB, Ten Hag di mintai pendapat mengenai akuisisi yang di alami oleh The Blues musim panas lalu. Saat di tanya apakah proses ambil alih bisa menghadirkan masalah baru, ia pun sepakat.
“Tentu saja Ketika tak ada strategi di belakangnya, atau tak ada strategi yang tepat, uang sebanyak apapun tak akan berguna,” ujar Ten Hag, di kutip Daily Mail.
“Saat ini, katakanlah ada sentralisasi para pemain bagus, para manajer terbaik, dan juga uang, semuanya ada di Inggris. Itu membuat kompetisi berjalan bagus, namun juga sulit dan keras.”
“Anda harus melakukan hal yang tepat. Anda bisa memiliki uang tapi harus di pergunakan dengan cerdas. Harus ada strategi juga di baliknya, sebab kalau tidak, uang saja tak akan cukup,” tegas manajer asal Belanda itu.
Saat ini sedang ada banyak investor yang berniat masuk ke dalam MU. Ada yang ingin mengambil alih seluruhnya seperti Syekh Jassim bin Hamad Al-Thani, ada yang ingin mengambil kue terbesar seperti Sir Jim Ratcliffe, dan ada juga beberapa perusahaan yang berminat mengambil saham minoritas saja.
Namun proses akuisisi ini terbilang berbelit-belit, sebab dari enam orang anggota Keluarga Glazer yang kini memegang saham mayoritas klub, masih ada Joel dan Avram Glazer yang belum rela lepas sepenuhnya dari MU.
Laporan yang beredar menyebut mereka masih berpikir bagaimana caranya agar tetap berada di klub, namun bisa mendapat kucuran dana besar untuk merenovasi Old Trafford serta membangun tim yang bisa kembali bersaing di Liga Inggris dan Eropa.