PIALADUNIA.NET– Barcelona tak menyesal telah membuang Marc Guiu yang bersinar di Piala Dunia U-17 2023.
Marc Guiu meninggalkan Barcelona demi mendapatkan menit bermain lebih banyak.
Ketika bursa transfer musim panas 2024 tiba, striker berumur 18 tahun itu mengambil keputusan untuk hengkang ke Chelsea.
Penjualan Guiu menghasilkan 6 juta euro (Rp 105,3 miliar) untuk Barcelona.
Berharap mengalami perbaikan nasib, Guiu justru meredup di Chelsea.
Dia baru mencatatkan satu penampilan dari tujuh laga yang sudah dil akoni The Blues pada Liga Inggris 2024-2025.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengaku tidak menyesal telah melego pemain mudanya jika melihat situasi sekarang.
“Pemain yang ingin meninggalkan Barcelona, pintunya terbuka untuk saya,” ujar sang bos seperti di kutip PIALADUNIA.NET dari Sport.
Laporta juga tidak lagi khawatir tentang karier Guiu bersama Chelsea.
“Dia akan menemukannya karena tidak ada tempat seperti Barça,” ucap figur berusia 62 tahun itu.
Guiu datang ke akademi Barcelona sebagai bocah berumur tujuh tahun.
Berkat peningkatan performa, Guiu mendapatkan promosi ke tim senior.
Si bocah ajaib mencatatkan debut bersama Robert Lewandowski dkk pada 22 Oktober 2023 saat melawan Athletic Bilbao.
Bahkan Guiu langsung nyekor dalam penampilan perdananya bareng tim senior.
Torehan tersebut menjadikan dia sebagai debutan termuda dan tercepat yang mencetak gol untuk Barcelona di Liga Spanyol.
Masih tahun yang sama, Guiu terbang ke Indonesia bersama Spanyol guna melakoni Piala Dunia U-17.
Jebolan La Masia itu pun bersinar dengan sumbangan dua gol.
Namun, Guiu hanya sanggup membawa negaranya hingga perempat final setelah di kalahkan Jerman 0-1.