Skuad Barcelona asuhan Xavi ibarat kebal krisis karena dapat terus melaju kencang di tengah berbagai masalah.
Perjalanan Ilkay Guendogan cs belum terbendung dalam tiga bulan perdana musim ini kendati terus di hantam problem finansial sampai cedera pemain.
Catatan mereka ialah 10 menang dan hanya 3 kali seri sejak awal musim 2023-2024.
Terbaru, sang juara bertahan LaLiga menekuk Shakhtar Donetsk pada matchday 3 Liga Champions.
Mentas di kandang sementara mereka, Estadi Lluis Companys, Rabu (25/10/2023), Barcelona menggebuk Shakhtar 2-1.
Barca makin kokoh di puncak klasemen Grup H dengan nilai sempurna 9 poin.
Tripoin atas Shakhtar menyusul kemenangan atas Royal Antwerp (5-0) dan FC Porto (1-0) pada dwilaga sebelumnya.
Sebuah rekor baru di lembar buku Barcelona pun tercatat.
Hasil ini menjadi kali kedelapan mereka mengawali Liga Champions dengan 3 kemenangan beruntun.
Terakhir kali Barca membukukannya pada 2020-2021.
Secara khusus, kesempurnaan di tiga partai perdana fase grup ini menjadi yang pertama kali mereka alami tanpa Lionel Messi.
Dalam enam kejadian sebelumnya, sosok Messi selalu hadir dalam penciptaan rapor sempurna Barcelona dalam tiga laga awal.
Momen tersebut terjadi pada start Liga Champions 2008-2009, 2012-2013, 2016-2017, 2017-2018, 2018-2019, dan 2020-2021.
Adapun kali terakhir Barca menyapu bersih trilaga perdana tanpa Messi adalah musim 2002-2003.
Kala itu tim asuhan Louis van Gaal menggilas Club Brugge (3-2), Galatasaray (2-0), dan Lokomotiv Moskva (3-1).
Secara hebat, Patrick Kluivert dkk bahkan mengakhiri fase grup dengan 6 kemenangan beruntun alias ponten sempurna 18 poin!
Xavi masih menjadi salah satu pemain muda menjanjikan di skuad Barca asuhan Van Gaal.
Sekarang eks maestro lini tengah timnas Spanyol dalam jalur mereplika rekor masa mudanya.
Gol-gol kemenangan Barcelona atas Shakhtar Donetsk di lesakkan Ferran Torres dan Fermin Lopez di babak pertama.
Tim tamu sekadar mengecilkan jarak melalui gol Georgiy Sudakov di babak kedua untuk mencoreng rapor clean-sheet Marc-Andre ter Stegen.
Kami membuat beberapa kesalahan, tapi secara umum saya senang dengan kualitas permainan kami, ujar Xavi, di kutip BolaSport.com dari situs UEFA.
Saya benar-benar berpikir kami bisa menang secara lebih komprehensif,” imbuhnya mengeklaim skuad Barca saat ini dapat terus melaju di tengah terpaan krisis.
2002-2003: vs Brugge (3-2), Galatasaray (2-0), Lokomotiv Moskva (3-1)
2008-2009: Sporting CP (3-1), Shakhtar (2-1), Basel (5-0)