Arsenal Dijegal Fulham, Gabriel Magalhaes Jadi Sasaran Kemarahan Legenda The Gunners
Legenda Arsenal Ian Wright mengkritik keras Gabriel Magalhaes usai The Gunners kalah dari Fulham, Minggu (31/12/2023).
Arsenal menyambangi markas Fulham di Craven Cottage pada pekan ke-20 Liga Inggris 2023/2024. The Gunners membuka pertandingan dengan baik.
Saat pertandingan baru berjalan lima menit, mereka mampu unggul melalui Bukayo Saka. Namun pada menit ke-29, Fulham mampu menyamakan skor melalui Raul Jimenez.
Arsenal kemudian kesulitan mencetak gol keduanya. Bahkan, Fulham kembali mampu mencetak gol melalui Bobby De Cordova-Reid dan akhirnya menang 2-1.
Hasil negatif ini menyulut emosi legenda Arsenal, Ian Wright. Ia kemudian menjadikan Gabriel Magalhaes sebagai kambing hitam atas kekalahan The Gunners melawan Fulham.
Ia menyebut Gabriel seharusnya bisa mencegah gol kedua Fulham yang dicetak Bobby de Cordova-Reid. Ian mengatakan, bek asal Brasil itu seharusnya bisa bergerak lebih agresif untuk mengamankan bola.
“Anda tahu apa yang saya pikirkan, karena Gabriel Magalhaes adalah pemain berbadan besar. De Cordova-Reid bertubuh lebih kecil. Saya pikir dia seharusnya lebih dominan dalam situasi ini. Begitu bola datang, melewati kepalanya, dia harus bergerak untuk menyerangnya, ” serunya kepada Premier League Productions.
“Maju menyerang bola daripada menunggu. Anda lihat ruang yang dia tempati, dia tidak keluar dari ruang itu sepanjang waktu dan itu tidak benar,” sesalnya.
“Dan Anda harus bertahan. Anda harus bergerak, siap menghadapi sesuatu dan bereaksi. Margin kesalahan telah merugikan mereka,” klaimnya.
Bos Arsenal Mikel Arteta sebelumnya mengakui performa anak asuhnya saat melawan Fulham belum sesuai standar. Ia bahkan menyebut laga tersebut merupakan penampilan terburuk The Gunners pada musim 2023/2024.
“Kami harus melakukan refleksi karena performa hari ini adalah yang terburuk yang pernah kami mainkan sepanjang musim, itu sudah pasti,” akunya kepada Sky Sports.
“Jika kami bermain seperti yang kami mainkan di 19 pertandingan lainnya, kami akan menjadi yang teratas [di liga pada akhir musim]. Jika kami bermain seperti hari ini, kami akan jauh dari puncak, kata Arteta.
BACA JUGA: Meroasting Jadon Sancho Tanpa Ampun
BACA JUGA: Prinsip Andre Onana: Manchester United Nomor Satu, Timnas Kamerun Nomor Dua