Argumen PSM Makassar Tampil dengan 12 Pemain Melawan Barito Putera

Argumen PSM Makassar Tampil dengan 12 Pemain Melawan Barito Putera

PIALADUNIA.NET -Selama 90+7 menit pertandingan yang berlangsung di Stadion Batakan, ada dua pemain PSM yang berada di lapangan.

Karena merasa dirugikan dengan kondisi tersebut, Barito pun ribut dan membuat pertandingan semakin panas.

Karena Juku Eja terancam sanksi karena melanggar Pasal 56 Kode Disiplin PSSI, hal ini tentu menjadi sorotan.

PSM bahkan terancam kehilangan satu poin dan di nyatakan kalah dengan skor 0–3, selain dijatuhi denda.

Usai pertandingan, kejadian ini menjadi perbincangan hangat dan menyedot perhatian warganet. Isu 12 pemain yang berada di lapangan saat pertandingan melawan Barito Putera akhirnya diungkit oleh PSM.

Mereka menegaskan bahwa ketiga pemain yang hadir sudah mendapat izin dari pihak penyelenggara pertandingan dan mengikuti protokol. Selain itu, Daffa Salman, Achmad Fahrul, dan Muhammad Arham di izinkan masuk lapangan oleh wasit utama dan wasit cadangan di pinggir lapangan. Karena masih ada satu slot pergantian pemain lagi, maka pergantian ini di anggap sah.

“Pemain pengganti PSM masuk lapangan dalam insiden PSM vs Barito Putera sesuai dengan instruksi wasit cadangan.”

“Begitu pula dengan pemain yang di ganti, yang tentu saja menuruti instruksi wasit utama saat di putuskan untuk melanjutkan pertandingan.”

Argumen PSM Makassar Tampil dengan 12 Pemain Melawan Barito Putera

“Dengan begitu, pemain tersebut tidak bisa dan tidak di minta meninggalkan lapangan,” demikian pernyataan di laman Instagram PSM. Rahmad Darmawan, pelatih Barito Putera, meyakini sepenuhnya bahwa PSM telah melanggar aturan dengan menurunkan 12 pemain.

Menjelang akhir pertandingan, sempat terjadi pertengkaran kecil antara kedua tim akibat kejadian tersebut. Ia mengklaim bahwa Barito Putera sudah memiliki bukti dan akan mengajukan keberatan kepada PT LIB sebagai penyelenggara kompetisi saat ini.

Wajar saja skuadnya sangat menderita atas tragedi ini, apalagi kini mereka mampu mengejar ketertinggalan dari PSM. Lewat pengumuman di media sosial, Barito pun menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap penanganan PT LIB atas masalah ini.

“Kenapa tadi ada sedikit keributan? PSM Makassar yang menggantinya.”

“Apa yang membuatnya tidak sah? Karena mereka punya dua belas pemain. Ada rekamannya.”