Paris Saint-Germain memboyong Neymar dari Barcelona pada musim panas 2017.
Demi mendapatkan servis penyerang timnas Brasil itu, PSG sampai harus memecahkan rekor transfer.
Les Parisiens mengeluarkan biaya mencapai 222 juta euro (sekitar Rp3,5 triliun) untuk membeli Neymar dari Barcelona
Tujuan PSG mengontrak Neymar adalah untuk membantu menjuarai Liga Champions.
Trofi Si Kuping Besar menjadi target utama PSG sejak diakuisisi oleh Qatar Sports Investments (QSI).
Neymar sendiri sudah berpengalaman di kompetisi antarklub paling elite Benua Biru
Striker berusia 30 tahun itu pernah mengantarkan Barcelona menjuarai Liga Champions 2014-2015.
Namun, hingga sekarang, Neymar belum mampu merealisasikan target PSG.
Neymar sebenarnya nyaris membawa PSG memenangi Liga Champions 2019-2020.
Saat itu, PSG berhasil lolos ke partai final.
Namun, mereka hanya sanggup menjadi runner-up setelah kalah 0-1 dari Bayern Muenchen
Neymar mengatakan bahwa trofi Liga Champions menjadi ambisi terbesarnya di PSG.
Dia sangat ingin memenangi gelar tersebut bersama klub ibu kota Prancis itu.
“Kami semua ingin menang,” kata Neymar seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
“Oleh karena itu, saya tidak akan menggunakan kata kerja ‘bisa’, karena itu mungkin terdengar mudah, padahal sebenarnya tidak.”
“Klub terbesar dan atlet terbesar di dunia bermain di Liga Champions
Sesuatu yang bisa saya jamin adalah saya akan memberikan yang terbaik di semua kompetisi yang kami mainkan.”
“Saya berharap untuk memenangi semuanya dan menjuarai Liga Champions.”
“Saya dapat mengatakan bahwa tidak akan pernah ada kurangnya komitmen dari saya,” tutur Neymar menambahkan.
Saat ini, PSG dalam kondisi yang kurang menguntungkan untuk memenangi Liga Champions 2022-2023.
Pasalnya, Lionel Messi cs menelan kekalahan 0-1 dari Bayern Muenchen dalam laga leg pertama babak 16 besar yang berlangsung di Stadion Parc des Princes
Hal itu membuat PSG harus menang 2-0 pada pertemuan kedua di kandang Bayern Muenchen untuk lolos ke babak selanjutnya.