Alexandre Mano Polking Terpukul Di pecat Secara Kejam dari Timnas Thailand
Kata-kata sedih di ungkapkan Alexandre Polking usai di pecat secara kejam dari kursi pelatih Timnas Thailand . Mano -sapaan akrabnya- akan pulang ke Jerman, beristirahat sembari merayakan Natal bersama keluarga tercinta. Dua gelar Piala AFF tidak cukup bagi Polking untuk bertahan bersama Timnas Thailand. Satu kemenangan pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga tidak lantas membuat Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) puas
Polking akhirnya di pecat meski sudah menorehkan tinta emas bersama tim berjuluk Gajah Perang. Konspirasi tak mengenakkan pun mengiringi kepergian Polking dari Negeri Gajah Putih. Sebelumnya tersiar rumor bahwa Manajer Timnas Thailand, Nualphan Lamsam bersekongkol dengan Direktur Teknik, Masatada Ishii untuk menggulingkan Polking. Dan benar saja, Ishii kini di tunjuk menggantikan Polking untuk mengasuh Theerathon Bunmathan dan kolega. Namun Polking tidak menyesali hal tersebut. Pelatih berkebangsaan Jerman-Brasil ini justru bersyukur atas kenangan manis setelah menangani Timnas Thailand.
“Bersyukur atas perjalanan luar biasa selama dua tahun terakhir bersama tim yang luar biasa. Saya membawa kenangan yang luar biasa,” kata Polking di kutip Instagram pribadinya, @manopolking, Rabu (22/11/2023). Polking pun mengucapkan terima kasih seraya pamit kepada anak asuhnya. Dia ingin para punggawa Thailand tetap menjaga silaturahmi dengan dirinya. “Terima kasih semua telah menjadi bagian dari bab ini dalam kehidupan profesional saya. Tetap silaturahmi, jangan menyerah karena mimpi belum berakhir!” pesan Polking kepada para anak asuhnya. Ke depannya, Polking mengaku akan pulang kampung ke Jerman untuk beristirahat. Pelatih berusia 47 tahun itu mengaku akan merayakan Natal bersama keluarga tercinta. “Saya hanya perlu istirahat sekarang. Untuk menikmati keluarga dan teman dan merayakan Natal yang indah,” tutupnya.
BACA: Man United Bisa Tempuh Jalur Nekat, Kembali Dekati Pemain yang Tolak Ten Hag