AC Milan saat ini kembali sibuk di pasangkan Massimiliano Allegri sebagai calon pengganti Paulo Fonseca jika berpisah.
Di bawah arahan pelatih baru Paulo Fonseca, AC Milan mencari titik stabilitas.
Namun, media lokal menyebarkan kecurigaan bahwa ia bisa kehilangan pekerjaannya.
Penyebab nya ialah 2 kekalahan berturut turut melawan Fiorentina (1-2) dan Leverkusen (0-1).
Diperkirakan jika Milan menunjuk Massimiliano Allegri sekali lagi, maka masalah tersebut akan hilang.
Pelatih berusia 57 tahun yang berpisah dari Juventus musim lalu ini masih menganggur.
Allegri, mantan pelatih AC Milan, jelas memiliki ikatan emosional yang erat.
Setelah bergabung dengan Rossoneri dari Cagliari, ia memenangkan Scudetto 2010-2011 di musim pertamanya sebagai pelatih.
Pelatihnya Giovanni Galeone menyarankan agar Milan mempekerjakannya jika Fonseca dipecat.
“Begitu Max tiba di Rossoneri, dia menang di Milan,” kata mantan pelatih berusia 83 tahun itu kepada Radio Kiss Kiss.
Kualitas teknis skuad yang luar biasa akan membuat kembalinya dia ke Milan tanpa cela.
Saya yakin dia akan menerima tawaran dari Ibrahimovic jika dia menerimanya, ujarnya.
Riccardo Trevisani, seorang jurnalis dan pakar Italia, memberikan dukungan serupa.
Saya akan memilih seseorang yang pernah melatih klub yang sedang kesulitan untuk meluruskan masalah di Milan.
Allegri adalah jawaban atas permasalahan yang mereka hadapi saat ini, lanjutnya.
Gaya bermain Allegri disebut-sebut akan didukung oleh skuad Milan saat ini.
Di lini depan, Rossoneri punya Alvaro Morata yang sudah merasakan pengaruh sang pelatih dalam dua periode di Juventus.
Allegri piawai memanfaatkan ketajaman Morata.
Striker asal Spanyol itu selalu mampu mencetak double digit bersamanya.
Milan harus membuktikan mampu mempertahankan Fonseca.
Allegri mungkin akan dipanggil kembali ke San Siro oleh penasihat teknis klub, Zlatan Ibrahimovic, jika memecatnya adalah suatu kemungkinan.
Ikatan tersebut menarik mengingat Ibra merupakan pemain andalan Allegri saat meraih trofi Liga Italia 13 tahun lalu.