PIALADUNIA.NET Guardiola Bikin Striker Murni Sulit Dapat Pekerjaan, Mantan striker Italia dan Bayern Munchen, Luca Toni, bercanda dengan Josep Guardiola bahwa pelatih Manchester City itu adalah penyebab dirinya kesulitan menemukan tim sebelum pensiun.
Guardiola bertemu dengan Toni dan legenda Italia lainnya, Roberto Baggio, di sebuah restoran di Lombardi. Ketiganya memiliki ikatan dengan Brescia, karena masing-masing pernah bermain untuk klub tersebut.
Di kesempatan tersebut, Luca Toni memiliki keluhan yang di sampaikan dengan nada bercanda kepada Guardiola.
Dia mengatakan bahwa gaya revolusioner Guardiola di Barcelona, yang menggunakan Lionel Messi sebagai false nine, membuat striker klasik seperti dirinya kesulitan mendapatkan tim sebelum pensiun.
“Pep, Anda merusak sepak bola. Dengan false nine, saya tidak bisa menemukan tim selama empat tahun. Serius,” kata Toni dalam video yang memperlihatkan Guardiola tertawa di latar belakang.
Guardiola dengan cepat membela diri, menunjukkan bahwa sekarang ia menggunakan striker klasik seperti Erling Haaland. Dia berkata, “Saya punya Haaland, 60 gol. Kami memenangkan treble dengan striker itu, tapi striker sentral harus hebat! Mengerti?”
Toni pun menanggapi, “Oke, tapi hentikan false nine sekarang. Striker klasik lebih baik.”
Guardiola Bikin Striker Murni Sulit Dapat Pekerjaan, Harus di akui, Josep Guardiola memang jadi salah satu sosok terpenting dalam perkembangan sepak bola modern. Gaya bermain yang di usung Pep telah membawa perubahan besar bagi sepak bola.
Di era 2000-an, masih banyak striker murni klasik yang membela klub-klub top, sebut saja Zlatan Ibrahimovic, Raul Gonzalez, Samuel Eto’o, Ruud van Nistelrooy, Didier Drogba, dan banyak lainnya.
Sekarang, hanya segelintir striker murni top yang beredar di lapangan. Mungkin hanya Robert Lewandowski dan Harry Kane yang bisa di sebut pemain level top, sisanya tidak sebagus itu.