Barcelona berhasil meraih kemenangan atas Getafe berkat gol ke-7 Robert Lewandowski. Getafe sendiri di perkuat oleh Luis Milla Mazanares, putra dari mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas.
Jornada ketujuh Liga Spanyol 2024-2025 menyuguhkan duel antara Barcelona dengan Getafe.
Blaugrana bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Getafe di Stadion Olimpiade Lluis Companys.
Bentrokan tersebut di gelar pada Rabu (25/9/2024) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Hasilnya, Barcelona menang minimalis 1-0 atas Getafe.
El Barca tampil sangat mendominasi dengan memegang penguasaan bola sebesar 78 persen.
Dari segi peluang, Barcelona melepaskan 15 tembakan dengan 4 mengarah ke gawang.
Di sisi lain, Luis Milla Mazanares dkk memproduksi 6 tembakan yang 1 di antaranya menuju tepat sasaran.
Jalannya pertandingan
Barcelona langsung tampil menyerang sejak menit awal.
Namun, mereka kesulitan untuk membongkar pertahanan rapat Getafe di sepuluh menit pertama.
Barulah pada menit ke-19, Barcelona sukses membuka keunggulan lewat Robert Lewandowski.
Gol itu berawal dari kerja sama apik Lamine Yamal dengan Jules Kounde di sisi kanan penyerangan Barcelona.
Kerja sama tersebut di akhiri Kounde dengan umpan tarik ke dalam kotak penalti.
Bola sebenarnya mengarah kepada kiper David Soria tetapi dia gagal menangkapnya dengan sempurna.
Alhasil, si kulit bulat jatuh di depan mulut gawang dan di sambar Lewandowski dengan sebuah sontekan.
Lesakan tersebut menjadi gol ke-7 Lewandowski di Liga Spanyol musim ini.
Setelah unggul satu gol, Barcelona jadi lebih mudah dalam menembus pertahanan lawan.
Itu karena Getafe yang sebelumnya tampil bertahan kini terpaksa keluar menyerang untuk mencari gol penyeimbang.
Pada menit ke-32, Lewandowski nyaris saja mencatatkan brace usai meneruskan umpan terobosan di dalam kotak penalti.
Namun, penyerang Timnas Polandia itu gagal menaklukkan Soria ketika berhadapan satu lawan satu.
Peluang demi peluang kembali di ciptakan Barcelona setelahnya.
Akan tetapi, skor 1-0 tetap tidak berubah hingga turun minum.
Di babak kedua, Barcelona tak mengendurkan intensitas serangan mereka.
Peluang bagus di dapat Lamine Yamal pada menit ke-58.
Dari luar kotak penalti, Yamal melesatkan tendangan kencang yang masih mampu di tepis Soria sehingga hanya menghasilkan sepak pojok buat Barca.
Meski mendominasi permainan, Barcelona cukup kesulitan untuk menciptakan peluang di paruh kedua.
Keputusan Getafe kembali tampil sangat bertahan seperti di awal babak pertama menjadi penyebabnya.
Adapun untuk menyerang, Getafe mengandalkan counter attack.
Di sisa waktu, Barcelona terus mencoba mencari gol tambahan.
Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil hingga pertandingan kelar.