PIALADUNIA.NET – Real Madrid tertinggal tiga langkah setelah melihat trio Barcelona ternyata bisa tampil jauh lebih berbahaya.
Musim 2024-2025 menghadirkan realitas yang berbeda dari prediksi awal Real Madrid.
Real Madrid menghadapi awal musim ini dengan modal yang begitu besar.
Tim asuhan Carlo Ancelotti berhasil mendapatkan Kylian Mbappe dan Endrick sebagai tambahan pemain.
Carlo Ancelotti pun bisa menurunkan Vinicius Junior, Kylian Mbappe, dan Rodrygo sebagai trio lini serangnya.
Kombinasi Vinicius Junior dan Rodrygo sudah menunjukkan hasil yang signifikan pada musim lalu.
Kehadiran Mbappe di anggap bisa membuat Real Madrid terlihat semakin berbahaya.
Akan tetapi, trio tersebut justru gagal menghadirkan ancaman dini bagi lawan.
Dilansir PIALADUNIA.NET dari ESPN, Barcelona mengungguli Real Madrid soal trio lini serang di Liga Spanyol.
Trio Barcelona tercatat sebagai pemain dengan kontribusi gol terbanyak di ajang tersebut.
Daftar ini di pimpin oleh catatan fantastis dari Robert Lewandowski dan Lamine Yamal.
Kedua pemain ini berhasil menyumbang total delapan kontribusi gol untuk Barcelona.
Raphinha menyusul di tempat ketiga lewat tujuh kontribusi gol yang ia bukukan.
Yang lebih mencolok, Raphinha sudah mencetak lima gol untuk Barcelona di Liga Spanyol.
Seluruh gol winger asal Brasil tersebut di bukukan tanpa catatan gol tendangan penalti.
Baca Juga: Rodri Cedera Parah, Saatnya Rival-rival Manchester City Ambil Keuntungan
Kondisi ini sangat kontras dengan situasi yang ada di Real Madrid pada awal musim.
Trio penyerang Real Madrid hanya mencetak empat gol non-penalti di ajang yang sama.
Barcelona mengalami momen kebangkitan yang cepat pada awal musim ini.
Musim lalu, La Blaugrana harus puas puasa gelar saat sang rival memenangi Liga Spanyol dan Liga Champions.
Performa Barcelona di musim yang baru juga sempat di ragukan karena minimnya kehadiran pemain baru.
Hansi Flick selaku pelatih baru mampu membalikkan keraguan tersebut dengan penampilan apik timnya.
Real Madrid jadi terlihat seperti tim yang masih bermasalah saat rivalnya sudah menemukan ritme permainan.