PIALADUNIA.NET – Tidak sampai 20 hari, pelatih Manchester City, Pep Guardiola Harus Telan Kesombongan yang pernah diucapkannya.
Pada akhir Agustus lalu, Guardiola memberikan pujian setinggi langit buat striker andalannya, Erling Haaland.
Saat itu Haaland baru saja mencetak hattrick kedua secara beruntun di Liga Inggris.
Setelah ke gawang Ipswich Town (24/8/2024), striker asal Norwegia itu bikin trigol lagi saat melawan West Ham United (31/8/2024).
Pujian yang di berikan Guardiola kepada Haaland bernada sombong.
Guardiola menyebut tidak akan ada bek tengah yang bisa menghentikan anak asuhannya.
“Erling tidak bisa di hentikan,” kata Guardiola seperti dikutip dari DailyMail ketika itu.
“Tidak ada bek tengah, bahkan jika dia memakai pistol sekali pun, yang bisa menyetop Erling.”
“Kita tahu seberapa tajamnya dia. Semua orang mengetahui hal itu.”
Kesombongan Guardiola untuk sejenak seperti tidak bisa di bantah.
Pasalnya, Erling Haaland memang menggila di awal musim 2024-2025.
Dia selalu mencetak gol dalam 4 laga pertama di Liga Inggris.
Dua hatttrick ke gawang Ipswich Town dan West Ham United mengapit torehan 1 gol saat menghadapi Chelsea (18/8/2024) dan 2 gol waktu melawan Brentford (14/9/2024).
Ketika bertemu Brentford, Haaland malah mencetak gol-golnya dalam kondisi berduka karena kerabat dekat keluarganya baru meninggal dunia.
Tetapi, tidak sampai 20 hari sejak sesumbar Guardiola terucap, ternyata ada bek tengah yang bisa membuat Haaland gagal mencetak gol.
Orang itu adalah pemain Inter Milan, Francesco Acerbi.
Dengan Acerbi menjadi pengawal Haaland, Inter Milan mencuri hasil 0-0 dari laga melawan Manchester City di matchday 1 Liga Champions, Rabu (18/9/2024) di Etihad Stadium.
Acerbi sukses membuat Haaland hanya membuat 1 shot on target ke gawang Inter Milan.
Hebatnya lagi, Acerbi seperti sudah menjadi antitesis atau kryptonite buat Haaland.
Pasalnya, bukan kali ini saja Acerbi mampu menghentikan Haaland.
Pada final Liga Champions 2022-2023 di Istanbul, Acerbi juga sukses menyetop mantan bomber Borussia Dortmund tersebut.
Kala itu Inter Milan memang kalah 0-1 dari Manchester City.
Namun, Haaland di buat tidak berkutik oleh Acerbi.
Saat itu sang striker juga di bikin Acerbi hanya bisa membukukan 1 tembakan tepat ke sasaran sepanjang pertandingan.
Gol kemenangan Manchester City di dapatkan lewat tembakan jarak jauh Rodri pada menit ke-68.